Menteri ATR/BPN Luncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di Kota Tangerang

Menteri ATR/BPN Luncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di Kota Tangerang

Menteri ATR/BPN Luncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan di Kota Tangerang: "Satu Sistem, Tanah Terlindungi, Pajak Meningkat"--

Tangerang, OKES.NEWS - Pemerintah terus memperkuat digitalisasi dan transparansi pelayanan publik. Terbaru, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggandeng Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang untuk meluncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan, Rabu (30/4).

Peluncuran dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid di Kantor Wali Kota Tangerang. Dalam sambutannya, Nusron menyebut integrasi ini sebagai terobosan penting dalam mewujudkan satu sistem data yang efisien dan akuntabel.

“Alhamdulillah Kota Tangerang sudah integrasi NIB dan NOP. Ini bagian dari komitmen pemerintah menciptakan sistem yang transparan. Dampaknya nyata: tanah terlindungi, datanya seragam, PNBP naik, PBB naik, BPHTB juga naik,” tegas Nusron.

Menurut Nusron, sistem terintegrasi ini akan memudahkan pendeteksian ketidaksesuaian data, misalnya perbedaan luas tanah antara sertipikat dan data pajak, yang berujung pada kejelasan hak dan kewajiban masyarakat.

BACA JUGA:YouTube Lagi Uji Coba Thumbnail Blur Buat Konten Sensitif

BACA JUGA:ATR/BPN Dukung Revisi UU Statistik: Perencanaan Tata Ruang lebih Akurat

“Kalau di sertipikat tanah tertulis 2.000 meter persegi, tapi di PBB hanya 1.500, artinya ada yang belum tercatat. Ini bagian dari transparansi yang kita bangun bersama,” tambahnya.

Percepat Penataan Ruang, Dorong Iklim Investasi

Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyambut baik langkah ini. Ia menegaskan bahwa integrasi data antar sektor akan mempercepat penataan ruang serta memperkuat kepastian hukum atas tanah di daerahnya.

“Penyelarasan NIB dan NOP akan mempercepat pembangunan sistem real-time dan akurat. Ini penting untuk mencegah sengketa, memperkuat kepastian hukum, dan mendorong iklim investasi yang sehat,” jelasnya.

Ia juga menilai bahwa langkah ini sejalan dengan semangat transformasi digital dan tata kelola pemerintahan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Didukung Berbagai Pihak

Peluncuran integrasi data ini turut dihadiri tokoh penting, termasuk Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Muna, serta jajaran pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN seperti Dirjen SPPR Virgo Eresta Jaya, Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, dan Staf Khusus Muda Saleh.

BACA JUGA:Capai Serapan Anggaran Sebesar 33,75%, Setelah ATR/BPN Efiensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: