PLN Lahat Pasok Listrik 240.000 VA untuk Pabrik Kopi Baru PT Towing Kopindo Abadi di Pagaralam

LAHAT, OKES.NEWS - Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung pertumbuhan industri di Sumatera Selatan kembali diwujudkan. 

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat, PLN resmi menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT Towing Kopindo Abadi, Rabu (30/4/2025).

Penandatanganan yang berlangsung di kantor PLN UP3 Lahat ini menyepakati penyediaan daya baru sebesar 240.000 Volt Ampere (VA). 

Pasokan listrik ini dialokasikan untuk mendukung operasional pabrik pengolahan kopi baru milik PT Towing Kopindo Abadi yang berlokasi strategis di Kota Pagaralam, tepatnya di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pagaralam.

BACA JUGA:PLN Imbau Warga Waspada Aktivitas Berbahaya di Sekitar Jaringan Listrik

BACA JUGA:Menteri PPPA Apresiasi Langkah Nyata PLN Wujudkan Kesetaraan di Sektor Energi

Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, menyatakan kesiapan pihaknya dalam memberikan layanan kelistrikan terbaik. 

“Kami berkomitmen penuh menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk PT Towing Kopindo Abadi. Ini adalah bagian dari dedikasi PLN mendorong sektor industri dan kemajuan ekonomi di Pagaralam dan sekitarnya,” ujar Teguh usai penandatanganan.

Perwakilan PT Towing Kopindo Abadi, Hindris, menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, pasokan listrik yang stabil adalah kunci kelancaran produksi pabrik yang ditargetkan mampu menghasilkan 300 hingga 500 ton kopi per bulan. 

"Dukungan listrik dari PLN sangat vital untuk menjamin operasional dan rencana ekspansi kami di Pagaralam," ungkapnya.

BACA JUGA:Gardu Baru, PLN Bikin Pali terang Bahagia

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas PT Towing Kopindo Abadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Pagaralam melalui penyerapan tenaga kerja dan geliat industri pengolahan kopi. 

PLN UP3 Lahat menegaskan akan terus meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan energi seluruh pelanggan.(*)

Sumber: