PLN Bangun Green Super Grid 47 Ribu KMS Digadang jadi Tulang Punggung Kelistrikan Nasional

Smart Grid menjadi kunci masa depan sistem kelistrikan Indonesia. Teknologi ini memungkinkan kontrol dua arah, digitalisasi penuh, serta integrasi antara jaringan transmisi dan sumber daya seperti Battery Energy Storage System (BESS), pumped storage, hingga High Voltage Direct Current (HVDC).

“Tanpa transmisi, tak akan ada transisi energi. Maka arahan Pemerintah untuk membangun Green Super Grid akan kami laksanakan sepenuh hati,” tegas Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

BACA JUGA:1.324 CPNS Baru ATR/BPN Siap Mengabdi ke Pelosok Negeri, Ini wilayah tugas dan masa percobaannya

BACA JUGA:PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034, Dorong Investasi Triliunan, Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja

Darmawan menyebut, Green Super Grid akan mengubah sistem kelistrikan Indonesia dari yang terfragmentasi menjadi terhubung menyeluruh antarpulau.

Proyek ini bukan hanya menyuplai listrik hijau, tetapi juga mendorong kemandirian energi nasional berbasis kekuatan lokal.

Dalam hitung-hitungan Kementerian ESDM, proyek ini membutuhkan investasi jumbo mencapai Rp565,3 triliun dalam satu dekade.

Dana itu akan dikucurkan untuk membangun transmisi berbagai level tegangan, termasuk sistem 500 kV DC.

“Ini bukan sekadar proyek listrik, tapi fondasi masa depan energi Indonesia: bersih, modern, dan mandiri,” pungkas Bahlil.*

Sumber: