Waspadai Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Daging Kurban Berlebih

Waspadai Kolesterol Tinggi Akibat Konsumsi Daging Kurban Berlebih

Ilustrasi melakukan pengecekan kolesterol. (Foto: prodiaohi.co.id)--

Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, skrining dapat dilakukan lebih awal. 

Selanjutnya, tes lanjutan dianjurkan pada usia 17–21 tahun dan kemudian setiap 4 hingga 6 tahun saat dewasa. 

Pada individu dengan kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau sedang dalam terapi penurun kolesterol, frekuensi pemeriksaan bisa lebih sering.

Faktor Non-Gaya Hidup yang Memengaruhi Kadar Kolesterol

Selain pola hidup, beberapa faktor lain yang tidak dapat dikendalikan juga bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat. 

Faktor-faktor ini mencakup kondisi genetik, gangguan kesehatan tertentu, dan efek samping dari penggunaan obat-obatan.

BACA JUGA:Pria di Palembang Bacok Tetangga di Masjid

Beberapa kondisi medis yang berisiko meningkatkan kolesterol antara lain:

- Hiperkolesterolemia familial (kelainan genetik turunan)

- Penyakit ginjal dan hati kronis

- Diabetes dan hipotiroidisme

- Infeksi HIV/AIDS

- Lupus

- Obesitas dan gangguan tidur seperti apnea

Mengenali berbagai penyebab ini penting agar deteksi dan penanganan kolesterol tinggi bisa dilakukan secara menyeluruh dan tepat waktu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: