Kain Tenun Kawai Kanduk Jadi Andalan OKU Selatan di Apkasi Otonomi Expo 2025

Kain Tenun Kawai Kanduk jadi andalan OKU Selatan di Apkasi Otonomi Expo 2025. (Foto: Istimewa)--
OKES.NEWS - Produk unggulan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yaitu kain tenun Kawai Kanduk, menjadi salah satu daya tarik utama yang ditampilkan dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025.
Selain kain khas tersebut, pemerintah daerah juga memamerkan berbagai produk lokal lain seperti kopi dan alpukat. Pameran berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, pada 28–30 Agustus 2025.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan OKU Selatan, Drs. Elyuzar, menjelaskan bahwa pihaknya ingin memperluas pengenalan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
“Kami membawa Kain Kawai Kanduk, kopi, dan alpukat. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang mengenal dan mencintai produk unggulan OKU Selatan,” ujarnya.
Menurut Elyuzar, Kain Kawai Kanduk merupakan kain tenun tradisional khas OKU Selatan yang keindahannya tak kalah dengan kain songket Palembang.
BACA JUGA:DPRD OKU Bakal Panggil Bupati dan Direktur PDAM?
Kini penggunaannya tidak hanya untuk busana adat pengantin, tetapi juga telah dikembangkan menjadi pakaian siap pakai serta berbagai perlengkapan rumah, seperti sarung bantal, taplak meja, hingga hiasan dinding.
Ia menambahkan, keikutsertaan dalam AOE 2025 diharapkan menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi UMKM dan produk lokal ke kancah nasional bahkan internasional.
Ketua Umum Apkasi, Bursah Zarnubi, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mendorong kemajuan produk lokal.
“Expo ini menjadi ajang strategis untuk membawa karya daerah ke tingkat global, sekaligus memberi dampak positif bagi UMKM dan pelaku usaha lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang, menyampaikan bahwa AOE 2025 mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”.
BACA JUGA:Dituding Provokator, PGKMI Minta Kapolres Klarifikasi Aksi Ricuh di DPRD OKU
Pameran ini tidak hanya menampilkan komoditas dan peluang investasi dari berbagai kabupaten, tetapi juga menghadirkan beragam layanan publik yang bisa langsung dimanfaatkan oleh pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: