Ibu di OKU Timur Tewas Digorok Anak Kandung Diduga ODGJ

Ibu di OKU Timur Tewas Digorok Anak Kandung Diduga ODGJ

Polisi mengamankan tersangka J yang diduga membunuh ibu kandungnya sendiri. (Foto: Kholid/Sumeks)--

OKES.NEWS - Peristiwa tragis terjadi di Desa Bantan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Selasa (9/9) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Seorang ibu bernama Suryati (65) ditemukan meninggal dunia dengan luka parah di leher, diduga akibat ditebas oleh anak kandungnya sendiri berinisial J (35).

Kepala Desa Bantan, Kenedi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya, tersangka diketahui sudah lama mengalami gangguan kejiwaan atau termasuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Memang sejak lama tersangka sering tidak nyambung kalau diajak bicara. Bahkan kadang berjalan jauh sampai ke desa lain,” ungkap Kenedi, Rabu (10/9).

Ia menjelaskan, setelah peristiwa itu J tidak berusaha melarikan diri dan segera diamankan aparat kepolisian. “Tersangka langsung dijemput polisi dan dibawa ke Polres OKU Timur,” tambahnya.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Warna Lipstik yang Bikin Wajah Awet Muda dan Fresh

Kenedi juga menuturkan bahwa J tinggal hanya berdua bersama ibunya, karena sang ayah telah meninggal dunia. 

Pihak keluarga, lanjutnya, sebelumnya sudah berupaya melakukan pengobatan, baik medis maupun alternatif, termasuk membawanya ke Palembang.

Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, melalui Kapolsek BP Peliung, Iptu Jendri Simanjuntak, turut membenarkan insiden tersebut.

“Korban meninggal di lokasi kejadian setelah pelaku menyerang menggunakan senjata tajam,” jelas Jendri.

Sesaat setelah kejadian, aparat Polsek BP Peliung bersama tim opsnal mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, serta mengamankan area sekitar. 

Polisi juga berkoordinasi dengan tim Inafis Polres OKU Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini, kata Jendri, sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres OKU Timur. “Untuk sementara, tersangka ditahan dan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: