Geger Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai

Geger Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai

Warga Desa Nusa Maju (BK 12), Kecamatan Belitang III, OKU Timur, pada Kamis (23/10) pagi menjelang siang geger lantaran temukan mayat perempuan mengapung di sungai. (Foto: Istimewa)--

OKES.NEWS - Suasana damai di Desa Nusa Maju (BK 12), Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, mendadak berubah geger pada Kamis (23/10) pagi menjelang siang.

Sekitar pukul 10.45 WIB, warga yang beraktivitas di sekitar aliran sungai irigasi dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad perempuan yang mengapung di air. 

Warga yang pertama kali melihatnya segera memanggil penduduk lain dan perangkat desa untuk memastikan kondisi korban.

Tak lama kemudian, laporan disampaikan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Belitang III bersama tim Inafis Polres OKU Timur datang ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengevakuasi jasad tersebut.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan disaksikan oleh puluhan warga yang berdatangan dari berbagai penjuru desa. 

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Prioritaskan Program Strategis dalam Raperda APBD 2026

Berdasarkan keterangan sementara, jasad perempuan itu masih mengenakan baju berwarna merah bermotif batik dan rok pendek biru tua.

Kondisi tubuh korban yang sudah membengkak mengindikasikan bahwa ia telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan.

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD OKU Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan pihak kepolisian. 

Hingga Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB, belum ada pihak keluarga atau warga yang mengenali korban.

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH melalui Kapolsek Belitang III Iptu Sapariyanto membenarkan adanya temuan tersebut. 

BACA JUGA:PGE Area Lumut Balai dan Desa Kelumpang Kembangkan Kerajinan Bambu sebagai Warisan Budaya dan Sumber Ekonomi

Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih berupaya mengidentifikasi korban sekaligus menyelidiki penyebab kematiannya.

“Untuk saat ini identitas korban belum diketahui, dan kami masih melakukan penelusuran,” ujar Iptu Sapariyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: