Gagalkan Pengecoran BBM,Polres OKU Sita 34 Jerigen Berisi Pertalite

Selasa 25-07-2023,09:30 WIB
Reporter : Berry
Editor : Gus Munir

Gagalkan Pengecoran BBM,Polres OKU Sita 34 Jerigen Berisi Pertalite

BATURAJA- OKES.NEWS, Aktifitas penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kabupaten OKUkembali terungkap. Unit Pidsus Satreskrim Polres OKU berhasil menangkap dua pelakunya, Sabtu (22/7) dini hari. 

Mereka adalah Edi Sarwito (26), dan Abbet Saputra. Keduanya warga asal Kelurahan Bedilan, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur (OKUT).

“Tersangka ditangkap sedang mengangkut BBM subsidi dalam puluhan jeriken, menggunakan mobil pick up,” terang Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH, melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH, Senin (24/7).  

Penangkapan yang berlangsung di Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, dipimpin Kanit Pidsus Ipda Yendra Aprizal SH.

Malam itu sekitar pukul 01.20 WIB, polisi mencegat kedua tersangka yang mengendarai mobil GranMax pick up putih nopol BG 8146 YG.

BACA JUGA:Minyak Telon Anak SMP 43 Detik Bikin Bunda Resah! Malah Makin Laris, Ternyata Bermanfaat Buat Hal ini

Mereka melaju arah tujuan Kabupaten OKU Timur. Muatan dalam pick up itu, ditutup rapat terpal. Diberi karton wadah telur, seolah-olah sedang mengangkat telur.

Namun setelah dibuka, ternyata berisi 40 jerigen ukuran 35 liter. “Yang terisi pertalite, 34 jerigen,” ungkapnya.

Selain itu barang bukti lain, 1 selang sepanjang 1,5 liter.

“Mereka tidak bisa menunjukkan surat izin pengangkutan, dan asal usul BBM subsidi jenis pertalite itu,” tegasnya.

Hasil pemeriksaan, tersangka mengaku beli pertalite itu dari S, warga Desa Pengaringan.

BACA JUGA:Kades Pengguna Ijasah Palsu Dijatuhi Vonis oleh Pengadilan Negeri Lahat

Namun dalam pengembangan kasusnya, polisi tidak berhasil menemukan S (DPO). Pengakuan tersangka, BBM pertalite itu asli, bukan oplosan dari Musi Banyuasin (Muba).

“Sehingga BBM subsidi pertalite itu, diduga beli ngecor di SPBU. Lalu dikumpulkan, sebelum dijual lagi oleh S kepada tersangka ini,” duga Yendra.(SEG/BIS)

Kategori :