Astagfirullah, Tiktoker Ini Eksploitasi Anak Panti Asuhan untuk Keruk Uang dan Simpati
OKES.NEWS- MEDAN - Baru baru ini warga dihebohkan dengan dugaan eksploitasi anak yang dilakukan oleh panti asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya di Medan.
Beredar video yang menunjukkan bayi berumur dua bulan diberi makan bubur di saat malam hari, membuat warganet geram.
Kejadian ini menjadi viral setelah tayangan tersebut direkam saat sedang live di platform media sosial TikTok.
Kanit PPA Polrestabes Medan, AKP Gabriellah Angelia Gultom, memastikan adanya dugaan eksploitasi anak di panti tersebut. "Kami sedang mendalami kasus ini dan telah memeriksa beberapa saksi," katanya.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah pengelola panti, Zamanueli Zebua (ZZ).
Ia diduga mengeksploitasi anak-asuhnya untuk kepentingan pribadi. Informasinya puluhan juta telah diraupnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, menjelaskan bahwa ZZ ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan eksploitasi anak.
"ZZ mengelola panti tersebut bersama istrinya, yang saat ini masih dalam pemeriksaan. Panti tersebut juga tidak memiliki izin operasional," tambah Valentino.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui panti asuhan ini mengasuh 26 anak.
Empat di antaranya masih berstatus bayi, sementara anak lainnya bersekolah di jenjang SD dan SMP.
ZZ diduga kuat memanfaatkan anak-anak ini untuk mendapatkan simpati dan donasi dari netizen.
Ya, Dalam era digital saat ini, metode mengemis telah berkembang melalui media sosial.