Kalimat Thoyyibah sangat tidak disukai bila diucapkan dalam keadaan masuk toilet. '
Alasan inilah yang membuat toilet hendaknya terpisah dengan tempat wudhu supaya bisa berdoa serta meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Toilet memiliki fungsi untuk menyalurkan ataupun membuang hadas kecil ataupun besar, sedangkan wudhu diperuntukan untuk menyucikan diri.
Oleh karena itu, saat masuk toilet kita hendak berdoa meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang berkumpul di tempat-tempat yang kurang baik. Setelah itu, saat keluar kita akan beristighfar meminta ampunan.
Wudhu di Toilet dalam Kondisi Darurat
Jika memang keadaannya tidak memungkinkan dan hanya ada toilet seperti di mall ataupun saat sedang haji atau umroh, maka wudhu di toilet masih diperbolehkan.
BACA JUGA:Zina Dapat Membuat Miskin Permanen, Ini kata Ustadz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat, wudhu di toilet tetap sah selama kita berusaha menjaga kebersihan dan menghindari najis.
Wudhu di toilet diperbolehkan terutama dalam kondisi darurat, seperti di tempat umum atau saat ibadah haji dan umroh.
Namun, jika memungkinkan, sebaiknya wudhu dilakukan di tempat yang terpisah dari toilet untuk menjaga kesucian doa-doa yang diucapkan selama wudhu.*