Permainan tradisional kini semakin jarang dimainkan, terkalahkan oleh permainan online maupun offline yang lebih modern. Saat ini, permainan tradisional hanya muncul pada acara-acara tertentu.
Bahasa Palembang Asli
Bahasa Melayu Palembang juga mulai ditinggalkan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia baku dalam keseharian.
Akibatnya, banyak anak muda yang sudah tidak lagi fasih berbahasa Palembang.
Kebudayaan-kebudayaan tersebut mulai tergerus oleh arus globalisasi, urbanisasi, serta modernisasi yang lebih praktis. Meskipun demikian, beberapa aspek masih bertahan dalam bentuk simbolik atau dalam acara-acara resmi. (*)