5. Batasi Asupan Kalori
Mengontrol asupan kalori penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Tips sederhana seperti menggunakan piring kecil dan mengonsumsi lebih banyak buah serta sayuran dapat membantu. Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga mengatur porsi makanan dan aktif bergerak adalah kunci.
BACA JUGA:Banyak Dihuni Pemain U10, SSB PSS Sukses Raih Juara 3 Pada Kejuaraan Ajendam Sriwijaya 2024 U-11
BACA JUGA:PT Semen Baturaja Raih Penghargaan PRASETYA AHIMSA Kementerian ESDM
6. Olahraga Secara Rutin
Aktivitas fisik secara teratur, seperti senam aerobik atau latihan kekuatan, dapat memperkuat otot jantung dan menjaga berat badan. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, karena ini tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental.
7.Kurangi Stres
Stres berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular. Atasi stres dengan berolahraga, tidur yang cukup, dan menjalani hobi. Jika perlu, cari bantuan profesional untuk manajemen stres yang lebih baik.
BACA JUGA:Banyak Dihuni Pemain U10, SSB PSS Sukses Raih Juara 3 Pada Kejuaraan Ajendam Sriwijaya 2024 U-11
BACA JUGA:Ada 7 Jenis Kartu Kredit BRI yang memiliki banyak keunggulan. Bisa daftar secara Offline dan Online
8. Batasi Konsumsi Alkohol
Mengurangi atau membatasi alkohol juga penting. Sebaiknya, pria dan wanita tidak mengonsumsi lebih dari 14 gelas alkohol dalam seminggu. Cobalah untuk tidak minum alkohol pada beberapa hari dalam seminggu untuk mengontrol konsumsi.
9. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan pertahankan jadwal tidur yang teratur.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan.