OKES.NEWS - Ada beberapa cara efektif untuk mencegah penyakit jantung dan stroke yang perlu diketahui. Mengadopsi pola hidup sehat dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah penting.
Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti riwayat keluarga, jenis kelamin, dan usia. Meskipun berbahaya, risiko penyakit ini dapat dikurangi dengan langkah-langkah pencegahan berikut:
1. Kenali Faktor Risiko
Mengetahui faktor risiko penyakit jantung dan stroke sangat penting. Penyakit kardiovaskular dapat berbahaya, dan pencegahan dimulai dengan pemahaman tentang risiko.
Faktor-faktor tersebut termasuk usia, riwayat genetik, jenis kelamin (pria memiliki risiko lebih tinggi, sedangkan wanita setelah menopause), kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Liverpool Tawarkan Harga Rp1 Triliun Kepada Penerus Salah
BACA JUGA:SSB Palembang Soccer Skill Raih Juara 2 Pada Turnamen Sepak Bola Bekang Sriwijaya 2024 U-13
2. Hindari Merokok
Menghindari merokok, baik aktif maupun pasif, sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Rokok mengandung zat berbahaya yang merusak sistem pernapasan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk masalah kardiovaskular.
3. Jaga Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan pengerasan dan penebalan arteri, yang mengganggu aliran darah ke jantung. Untuk mengatasi ini, batasi asupan garam, pertahankan berat badan ideal, dan konsultasikan penggunaan obat-obatan jika diperlukan.
BACA JUGA:SSB Palembang Soccer Skill Raih Juara 2 Pada Turnamen Sepak Bola Bekang Sriwijaya 2024 U-13
BACA JUGA:Liverpool Tawarkan Harga Rp1 Triliun Kepada Penerus Salah
4. Pantau Kadar Kolesterol
Memantau kadar kolesterol melalui tes darah adalah langkah penting. Kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah dan berkontribusi pada penyakit jantung. Perubahan gaya hidup seperti olahraga dan pola makan sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).