Dari Persiraja, pada 2012/2013, Syakir pindah ke Persiba Balikpapan, yang membuka jalannya untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
Sebelum bergabung dengan Garuda Muda, ia sempat menjalani trial di klub Jepang, Ventforet Kofu, namun gagal memenuhi harapan tim tersebut.
Pada 2014, ia dipanggil oleh pelatih Aji Santoso untuk memperkuat Timnas U-23 dalam persiapan Asian Games 2014 di Korea Selatan.
Setelah sukses di Timnas, Syakir melanjutkan karirnya dengan bergabung ke Sriwijaya FC pada 2014, Bali United pada 2015, dan kembali ke Aceh United pada 2018 hingga memutuskan pensiun.
Meskipun sudah tidak terikat dengan klub, ia tetap aktif bermain di turnamen lokal dan sepak bola gembira di kampung halamannya.
Namun, pada akhir 2024, Syakir mengejutkan banyak pihak setelah ditangkap polisi karena diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan terlarang, yang mengakhiri reputasinya sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U-23.(*)