Mulai Relokasi Pedagang Pasar Subuh pada 16 Mei 2025

Kamis 15-05-2025,07:00 WIB
Reporter : Dian
Editor : Gus Munir

Iskandar, penjual tahu dan tempe yang biasa berjualan di dekat Grande, mengaku hanya mengikuti langkah pedagang lain karena merasa terburu-buru mencari tempat setelah mendengar kabar relokasi.

“Katanya harus pindah Jumat, jadi kami cari tempat secepatnya,” katanya.

BACA JUGA:Nothing Phone (3) Bakal Rilis, Carl Pei Umumkan Harga dan Fitur Barunya

Keluhan serupa datang dari Evi Lawati, penjual daun sop dan daun bawang. Ia mengaku kecewa karena setelah berjualan selama 18 tahun di pasar subuh, ia justru tidak mendapatkan tempat di lokasi baru.

“Katanya ada pembagian lapak, tapi kenyataannya siapa cepat dia dapat. Kami kalah cepat,” keluhnya.

Muhtar Edi menegaskan bahwa penempatan pedagang akan didasarkan pada data resmi milik Dinas Perdagangan. Saat ini tercatat ada 749 pedagang yang terdaftar.

“Mereka yang tidak terdata tidak diperbolehkan menempati lapak. Kami sudah memperhitungkan, dengan ukuran 2x1,5 meter per lapak, seluruh pedagang akan tertampung,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa ukuran lapak harus seragam dan tidak boleh melebihi standar yang ditentukan agar tersedia cukup ruang untuk parkir dan sirkulasi.

Meskipun begitu, pemerintah berkomitmen untuk meninjau dan mengevaluasi berbagai keluhan pedagang agar proses relokasi dapat berjalan tertib, adil, dan tetap mengakomodasi kepentingan bersama. (*)

 

Kategori :