Warga Lambar, Pelaku Penikaman Warga OKU Selatan, Dibekuk

OKES.CO.ID, LAMPUNG - Pelaku penikam pelajar yang merupakan warga Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan, Sumatera Selatan hingga tewas berhasil dibekuk Polsek Balik Bukit. Korban bernama Rangga Pranata (16), sedangkan pelaku inisial AW (15) yang tercatat sebagai warga Kedamaian Ilir Buay Nyerupa, Sukau, Lampung Barat (Lambar).

Dari pemeriksaan Polsek Balik Bukit, Rangga dan AW sempat cek-cok di lokasi orgen tunggal di Pekon Buay Nyerupa. “Keduanya sempat dilerai warga,” kata Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely. 

Namun keduanya bertemu lagi dan berkelahi. Ketika perkelahian berlangsung, Rangga ditikam menggunakan pisau oleh AW. Akibatnya, Rangga meninggal dunia di puskesmas.

BACA JUGA: Wartawan dan Anggota LSM Ditikam

Dari penyelidikan, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan gemuk, kulit sawo matang, dan memakai jaket warna loreng saat penikaman terjadi. 

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan setelah polisi melakukan pendekatan kepada keluarga AW. Pelaku mengakui perbuatannya yang menusuk Rangga hingga tewas. Dari penangkapan, diamankan barang bukti pisau yang dipakai untuk menusuk Rangga. 

Sebelulmnya, Rangga warga Desa Tanjung Jati, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (30/07) sekitar pukul 01.00 wib tewas bersimbah darah di orgen tunggal di Talang Karet, Talang Jawa, Sukau, Lampung Barat.

BACA JUGA: Tagih Utang, Rifaldo Tewas Ditikam Teman

Rangga tewas ditikam senjata tajam di perut sebelah kiri. Akibatnya ia mengalami pendarahan.

“Lokasi tempat kejadiannya di Talang Karet, Talang Jawa, Sukau, Lampung Barat. Saat itu korban sedang berada di acara hiburan orgen tunggal karena ada acara hajatan didesa itu,” ujar Bahyun, salah satu keluarga Rangga.

Atas kejadian ini, pihaknya berharap kepada aparat Kepolisian untuk secepatnya melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan terhadap korban agar cepat tertangkap.

BACA JUGA: Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Saka

Menurut Bahyun, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi di tempat kejadian perkara, kuat dugaan korban tewas karena dibunuh menggunakan senjata tajam jenis pisau.

"Mudah-mudahan ada petunjuk dari hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti dari kejadian ini, sehingga motif dan pelaku pembunuhan dapat segera diungkap," harapnya kemudian.

Sumber: