Banner Sekwan DPRD OKU 2024

25 Hari, 5 ABG Disekap di Hotel, Dijual ke Pria Hidung Belang oleh 7 Remaja

25 Hari, 5 ABG Disekap di Hotel, Dijual ke Pria Hidung Belang oleh 7 Remaja

Ilustrasi-Foto: Ilustrasi. (*)-

OKES.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kasus dugaan trafficking atau perdagangan manusia terjadi di Bandarlampung, Lampung. 

Sekitar 7 pria menyekap 5 remaja putri selama 25 hari di salah satu hotel di kota Bandarlampung. Selama 25 hari, tubuh 5 Anak Baru Gede (ABG) ini digilir pria hidung belang di berbagai tempat.

Anak-anak berusia belasan ini dijual kepada pria hidung belang. Saking biadabnya, para korban harus melayani 6-10 pria setiap hari. 

BACA JUGA: Disekap 15 Hari, Pelajar Belia Digilir Enam Pria

Beruntung, salah satu korban berhasil kabur dari tempat penyekapan. Sampai di rumahnya di kawasan Tanjungkarang Timur, dia melaporkan peristiwa tersebut kepada orang tua.

Orang tuanya kemudian meminta pendampingan pengacara Agus Bhakti Nugroho untuk melaporkan kasus ini pada 10 Agustus lalu. 

Setelah sang anak diperiksa di Unit PPA Polresta Bandarlampung, tim Buser Polresta Bandarlampung kemudian memburu pelaku.

BACA JUGA: Tertipu, 53 WNI Disekap di Kamboja

Perburuan dilakukan polisi hingga 11 Agustus dini hari. Polisi berhasil membekuk para pelaku di salah satu guest house di Jl Patimura, Bandarlampung. 

Terdapat tujuh pelaku yang diamankan di Mapolresta Bandarlampung. Selain itu, ada empat ABG lain yang menjadi korban berhasil diselamatkan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

"Jadi, ada tujuh pelaku yang ditangkap, laki-laki. Yang satu berusia 20 tahunan. Sisanya masih pada kecil-kecil. Ada yang masi kelas 1 dan 2 SMP," kata pengacara korban, Agus Bhakti Nugroho.

BACA JUGA: Ngelinting Ganja, Dua ABG Diciduk

Sementara, korban yang kini dalam perlindungan Unit PPA Polresta Bandarlampung ada 5 orang. Dari pengakuan korban, lanjut Agus, modus pelaku adalah mengiming-imingi korban dengan handphone (hp), uang, dan pakaian.

"Mereka ini awalnya berteman. Dan namanya anak kecil, diiming-imingin HP, baju, dan lain-lain. Tapi sampai sekarang, hp saja mereka tidak punya," pungkas Agus Bhakti Nugroho. (dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.disway.id