Tarif Bus AKAP Naik, Tarif KA Masih Normal

Tarif Bus AKAP Naik, Tarif KA Masih Normal

Penumpang salah satu bus AKAP jurusan Baturaja - Jakarta tak kaget dengan kenaikan tarif angkutan sebesar Rp50 ribu/orang. Hal ini karena calon penumpang sudah mengetahui penyebab kenaikan tarif. -Foto: Mustofa/Oku Ekspres.-

OKU, OKES.CO.ID - Loket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kabupaten OKU langsung mengumumkan kenaikan tarif sehari pasca pemerintah menaikan harga tiga jenis BBM pada 3 September silam.

Kenaikan tarif tersebut dilakukan untuk menyesuaikan biaya operasional dengan kenaikan harga BBM.

"Tarif bus tujuan Baturaja - Jakarta naik Rp 50 ribu per orang,” ujar Kornelis, pengelola loket bus Arya Prima, kemarin (6/9).

Sebelumnya, tarif angkutan penumpang di loket tersebut Rp250 ribu per orang. Tarif tersebut naik hingga Rp200 ribu per orang saat arus mudik-balik lebaran. 

BACA JUGA: Tarif PJU Naik, Tagihan Pemerintah Bertambah

Kendati kenaikan tarif dilakukan, namun sejauh ini, kata dia tidak ada calon penumpang yang mengeluh atau protes.

Apalagi setelah penumpang tahu kenaikan tarif sebagai imbas dari kenaikan harga BBM. 

"Jumlah penumpang seperti biasa. 30-40 orang per hari, tidak terjadi penurunan dan tidak ada yang protes (atas kenaikan harga BBM). Karena penumpang sudah tahu kenaikan harga BBM,” sebutnya. 

Berbeda dengan moda tranportasi kereta api (KA).

BACA JUGA: Dampak Sulitnya Bahan Bakar, Ongkos Angkutan Umum Naik

Kenaikan harga BBM tak berdampak pada tarif angkutan penumpang dari stasiun KA Baturaja menuju dua stasiun besar, yaitu Kertapati (Palembang) dan Tanjungkarang (Lampung). 

"Harga tiket masih tetap. Baik KA Kuala Stabas maupun KA ekonomi,” ujar Kepala Stasiun Baturaja Abdullah. 

Tarif kereta penumpang khusus KA Kualastabas tujuan Baturaja - Tanjungkarang dan sebaliknya masih tarif lama. Yakni Rp 30 ribu per orang.

Sementara kereta ekonomi juga masih dibandrol tarif lama yakni Rp 29 ribu per orang untuk tujuan Baturaja - Kertapati dan Baturaja - Tanjungkarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: