Sejarah Baru Muara Enim, Wakil Bupati Gagal Dilantik
Mantan Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim---
Tak sampai disitu, kasus terus menjalar hingga melibatkan wakil bupati yang diangkat menjadi bupati depenitif yaitu Juarsah.
Tidak lebih dari setahun kemudian, Juarsah diseret dan dinyatakan bersalah dan masuk penjara.
Akibatnya terjadi kekosongan pemerintahan dalam pemerintahan Kabupaten Muara Enim. Kehilangan 2 orang pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat seharusnya tidak menghentikan roda pemerintahan.
Pada 2020, Gubernur Sumsel H Herman Deru melantik Sekda Sumsel H Nasrun Umar sebagai Plt Bupati Muara Eni selama hampir dua tahun. Nasrun Umar juga memimpin hingga mencapai usia pensiun pada awal tahun 2022.
Gubernur Sumsel Herman Deru kembali melantik pejabat Pemprov sebagai Plt Bupati Muara Enim. Pilihan jatuh pada Kurniawan. Mantan Pj Sekda Pemkot Palembang itu dilantik oleh Herman Deru sebagai Pj Bupati Muara Eni menggantikan Nasrun Umar.
Pergolakan politik terus berkecamuk di Muara Enim. Terobosan hukum dan politik dilakukan oleh Partai Demokrat sebagai pengusung Ahmad Yani-Juarsah. Mereka mendesak Wakil Gubernur Kabupaten agar amanah.
Melalui rentetan politik yang panjang, pemilihan Wakil Bupati dilaksanakan pada September 2022. Dua calon didukung dan dipilih oleh DPRD Muara Enim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumeks.disway.id/