Bukan Tiktok dan Youtube saja, Berikut 10 Daftar Aplikasi Umumnya Dapat di Monetasi

Aplikasi Berlangganan: Aplikasi yang menawarkan konten atau fitur premium dengan model berlangganan bulanan atau tahunan. Pengguna membayar biaya langganan untuk mengakses konten atau fitur tambahan.

 

Aplikasi Berbasis Iklan: Aplikasi yang menampilkan iklan kepada pengguna. Pendapatan diperoleh melalui klik iklan, tampilan iklan, atau tindakan pengguna terkait iklan.

 

Aplikasi Berbasis Freemium: Aplikasi yang tersedia secara gratis dengan fitur dasar, tetapi menawarkan fitur atau konten premium yang dapat diakses dengan pembelian dalam aplikasi.

 

Aplikasi Mobile Game: Aplikasi game yang dapat dimonetisasi melalui pembelian in-app, iklan, atau penawaran konten tambahan.

 

Aplikasi Bimbingan atau Konsultasi: Aplikasi yang menyediakan layanan bimbingan, konsultasi, atau pelatihan melalui platform digital. Monetisasi dapat dilakukan melalui biaya per sesi atau biaya langganan.

 

Aplikasi Berbasis Data: Aplikasi yang mengumpulkan dan menganalisis data pengguna untuk memberikan wawasan atau rekomendasi. Monetisasi dapat dilakukan melalui penjualan data kepada pihak ketiga atau melalui langganan premium.

BACA JUGA: Jangan salah gunakan! Ini 7 Bocoran Cara Efektif meluluhkan Hati seseorang, Kamu Wajib Tahu

Aplikasi Berbasis Konten: Aplikasi yang menyediakan konten seperti berita, artikel, video, atau podcast. Monetisasi dapat dilakukan melalui iklan, berlangganan premium, atau penjualan konten tambahan.

 

Aplikasi Berbasis Layanan: Aplikasi yang menyediakan layanan seperti transportasi, pengiriman makanan, pemesanan tiket, atau pemesanan hotel. Monetisasi dapat dilakukan melalui biaya layanan, komisi dari mitra bisnis, atau iklan.

Sumber: