BPBD OKU Selatan Imbau Warga Tetap Waspada, Ancaman Bakal Terjadi Kapan Saja

BPBD OKU Selatan Imbau Warga Tetap Waspada, Ancaman Bakal Terjadi Kapan Saja

Ilustrasi : BPBD OKU saat melakukan peninjauan dan bantuan terhadap bencana alam. -dok Oku ekspres-

Kemarau BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

OKU SELATAN –OKES.NEWS,  Titik-titik hotspot yang berpotensi akan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai terjadi. Beruntung, hal itu dapat terpantau oleh petugas, sehingga tidak menimbulkan terjadinya kebakaran.

Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli membenarkan adanya beberapa kejadian titik api atau Hotspot di OKU Selatan ini. Yang terlihat dari hasil pantauan satelit BRIN Fire Hotspot 24 Jam.

BACA JUGA:Lury Promosikan HA Penerus Program Alex

“Baru ini memang untuk di OKU Selatan memang sudah ada terlihat titik-titik hotspot yang terdata satelit. Paling tidak waktu dekat ini tadi ada dua titik pada 1 lokasi yakni di Desa Ruos Kecamatan Buay Rawan,” ungkap Koni Rami.

Dikatakannya, untuk titik api yang terpantau dari data satelit ini, luas kebakaran yang terjadi terakhir tersebut masuk dalam lahan perkebunan jagung dengan luas 1 hektar. Dengan luas pemadaman sekitar 300 meter.

“Tetapi titik api ini, masuk dalam kategori titik api sedang. Dengan lahan yang terbakar tersebut di kategori tanah non gambut, sehingga tidak menjadikan potensi kebakaran, namun kendati demikian kita tetap menghimbau masyarakat agar berhati-hati,” imbuhnya.

BACA JUGA:Bikin Resah, Tujuh Motor Balap Liar Diamankan

BACA JUGA:Pemancing di OKU Selatan Ditemukan Tak Bernyawa

Untuk titik hotspot yang terjadi terakhir juga dijelaskan Koni Ramli, sejauh ini bisa diatasi atau dipadamkan dengan cepat, oleh jajaran tim pemadam gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.

“Pastinya kalau sudah terlihatnya titik-titik api di wilayah Sumsel ini, kewaspadaan kita tingkatkan. Terlebih sudah masuk puncak musim kemarau yakni mulai Agustus september ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Ditangkap di Baturaja, Lima Tersangka Curanmor Lintas Kabupaten Sering Beraksi di Lokasi ini

BACA JUGA:Bikin Resah, Tujuh Motor Balap Liar Diamankan

“Karena, kita tidak dapat memprediksi secara pasti akan terjadinya kebaran, namun kita dapat mewaspadai hal itu terjadi,” tandasnya. (Dal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: