OKES.NEWS- Video aksi tak terpuji dilakukan oleh bocah SMP menyebar di media sosial.
Di dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan adegan rekaman Seorang Siswi SMP sedang menganiaya temannya yang diduga terjadi di Kota Tondano, Minahasa.
Adegan itu merekam detik-detik seorang Siswi SMP sedang memukul dan menendang seorang Siswi lainnya yang hanya tampak duduk terdiam tanpa perlawanan.
Sedangkan lokasi kejadian diduga terjadi di kawasan kota Tondano. Rabu, 7 Juni 2023.
Tampak diduga Pelaku Siswi SMP itu masih mengenakan seragam sekolah biru putih.
Awalnya, Siswi yang melakukan pemukulan datang menghampiri korban yang sedang duduk di trotoar jalan.
Lalu kemudian, secara tiba tiba mendorong bagian kepala Siswi yang menggunakan kerudung hitam yang terlihat hanya diam saja.
Kemudian, sembari memukuli korban. Pelaku diduga juga mengeluarkan perkataan seperti sedang memaki-maki temannya itu.
Bahkan, Ia juga terekam sedang melakukan tindakkan seperti menendang dan memukuli tubuh Siswi SMP dihadapannya itu.
Video tersebut diposting oleh salah satu akun di media sosial Instagram. Rabu, 7 Juni 2023.
Ia menuliskan dalam keterangan video bahwa insiden tersebut terjadi di salah Sekolah Menengah Pertama di Kota Tondano.
"Aksi tak terpuji dilakukan Siswi SMP di Kota Tondano," tulis papabucin.
"Dalam video, yang bersangkutan memaki-maki dan memukul seorang siswi yang hanya duduk terdiam," ungkapnya.
Pemilik akun tersebut juga berharap agar kasus tindakan seperti video tersebut tidak lagi terulang.
Pemilik akun PapaBucin juga menyertakan dengan menyematkan Tag ke akun resmi kepolisian Minahasa .
Bahkan aksi bocah Siswi SMP itu tak luput dari sorotan mata netizen hingga menuai tanggapan dari netizen.
"Bocah zaman Now so nda heran," ungkap akun rei_paxx.
Kemudian komentar lainnya datang dari akun firmansyaxxx: kalau udah kerangkep kabarin ya," tulisnya.
Namun demikian, sayangnya dari info yang dihimpun belum ada info lanjutan terkait permasalahan tersebut.
Bahkan waktu, tempat bahkan motif dari kejadian tersebut juga masih belum bisa di konfirmasi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News