Pj Bupati OKU Diganjar Penghargaan Sertifikasi Eliminasi Malaria

Pj Bupati OKU Diganjar Penghargaan Sertifikasi Eliminasi Malaria

TERIMA : Pemkab OKU mendapatkan apresiasi dan penghargaan berupa sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kementrian kesehatan RI.-foto ist-

BATURAJA- OKES.NEWS, Sukses menekan angka penyebaran Malaria di Bumi Sebimbing Sekundang, PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd diganjar penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI berupa Sertifikasi Eliminasi Malaria, Kamis (15/6/2023).

Apresiasi penghargaan ini diserahkan oleh Kementrian Kesehatan yang diwakili Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dr dr, Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS kepada Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di Titik Nol Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. 

Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia yang diberikan kepada 5 Provinsi dan 30 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinilai telah memenuhi persyaratan eliminasi malaria.  Kabupaten OKU sendiri menjadi salah satu dari 4 Kabupaten di Provinsi Sumsel yang menerima penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah Pemkab OKU mendapatkan apresiasi dan penghargaan berupa sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kementrian kesehatan RI," kata Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.

BACA JUGA:Tersinggung Pesan Chat Pelajar di OKU Dikeroyok 9 Pemuda

BACA JUGA:PAKAM!!! Wartawan Vs Polri di OKU Adu Ketangkasan di Tournament Gaple

Dikatakan orang nomor satu di OKU ini, pennghargaan ini diberikan atas upaya dan langkah Pemkab OKU dalam menekan angka penyebaran malaria. "Dalam waktu 3 tahun berturut-turut angka malaria di OKU adalah Zero atau Zero Malaria," sebutnya. 

Hal itu lanjutnya berkat kerjasama dan komitmen bersama pihak dan pemangku kepentingan sehingga Zero Kasus Malaria di OKU dapat terwujud melalui uji lab dan assessment dari tim kemenkes RI. 

"Kerja sederhana namun konkrit dan nyata telah kami lakukan," imbuhnya. 

Langkah konkrit itu disebutkan Teddy, diantaranya melakukan pelatihan tenaga kesehatan (Nakes) tentang tata laksana kasus malaria secara rutin dan berkelanjutan, pembagian kelambu di wilayah-wilayah rawan nyamuk. "Kita juga menyebar bibit ikan nila ditempat yang rawan pembiakan nyamuk," tuturnya. 

BACA JUGA:Tanam Ganja di Kebun, 2 Pria di OKU Selatan Meringkuk di Penjara

BACA JUGA:Viral Sekelompok Pekerja Lempar Anjing untuk Santapan Buaya Bikin Geram Warganet

Kemudian lanjutnya, membentuk Tim Satgas Malaria yang rutin melakukan survei dan penangkapan nyamuk. Serta melakukan kerjasama (MOU) dengan TNI dalam hal ini Kodim 0403 OKU dan perusahan perkebunan PT MITRA Ogan untuk melakukan pemeriksaan bagi anggota TNI yang baru pulang penugasan terutama yang baru pulang dari Papua dan pekerja di Perkebunan. 

"Harapan kita kedepan OKU bisa mempertahankan prestasi ini, dan ini menjadi motivasi bagi kita untuk lebih baik lagi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: