Air Didapat Keruh Warga OKU Kecewa, Direktur PDAM Tirta Raja: Serba salah!

Air Didapat Keruh Warga OKU Kecewa, Direktur PDAM Tirta Raja: Serba salah!

Puluhan warga Perumahan Karang Sari, RT 4, RW 07, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU menggeruduk kantor Tirta Raja, Kamis (6/7).-foto ist-

Air Didapat Keruh Warga OKU Kecewa, Direktur PDAM Tirta Raja: Serba salah!

BATURAJA- OKES.NEWS- Puluhan warga Perumahan Karang Sari, RT 4, RW 07, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU menggeruduk kantor Tirta Raja, Kamis (6/7).

Mereka melakukan aksi unjuk rasa lantaran kecewa dengan pelayanan perusahaan air minum milik Pemda OKU tersebut.

Warga menuntut PDAM Tirta Raja memperbaiki kinerjanya. Sebab, saat ini dinilai buruk. Mulai dari kualitas air yang didistribusikan kepada warga keruh dan kotor. Serta air jarang hidup. 

BACA JUGA:Pemuda di OKU Terpergok Curi TBS di Peninjauan

BACA JUGA:Pertamina Sesuaikan Harga LPG, Berikut Harga Terbaru dan Pertimbangan yang Dilakukan

Jikapun hidup hanya dua hari sekali. Itupun hidupnya pada tengah malam. Dimana, pelanggan sudah istrirahat tidur.

“Kami ini jarang sekali mendapatkan air. Kalaupun mendapatkan air dua hari sekali. Itupun tengah malam. Kadang jam 01.00 WIB. Jadi, kami terpaksa begadang jika ingin dapat air,” keluh Andi, salahsatu warga yang melakukan unjuk rasa di kantor PDAM Tirta Raja, Kamis (6/7).

Terkadang, lanjut Andi sudah begadang menunggu air hidup, kualitas air keruh. Air tak layak konsumsi lantaran kotor. “Airnya terkadang cokelat, seperti tidak disaring lagi dari sungai,” imbuhnya.

Untuk itu, warga meminta manajemen PDAM Tirta Raja bisa menjamin distribusi air ke perumahan mereka serta dengan kualitas yang baik.

BACA JUGA:PLN Bantah Dituding Memiliki Hutang dengan SP2J

BACA JUGA:Cegah Peyebaran DBD, Dinkes OKU Lakukan Fogging

Tak hanya itu, warga juga meminta kepada manajemen PDAM Tirta Raja jika ada sambungan baru, harus izin dengan warga mereka dan Ketua RT. Hal tersebut dilakukan agar distribusi air ke perumahan mereka tidak terganggu.

“Jika ada perubahan baru yang akan menyambung jaringan harus buat jaringan baru. Sehingga, tidak menggangu distribusi air kami.

Karena selama ini tidak ada koordinasi dari pihak PDAM dengan RT. Sehingga, distribusi air ke ke kami terhambat,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: