Begini Hasil Tim Penilaian Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dan Progres Seksi1 Tol Linggau Seksi 2 Kepahiang

Namun secara umum, aspek keselamatan dan kelancaran menjadi perhatian utama. 

Tim penilai juga mengingatkan pentingnya memperhatikan pemeliharaan drainase di sekitar jalan tol agar aliran air berfungsi dengan baik saat musim penghujan.

BACA JUGA:Gerbang Tol Prabumulih Jadi Tempat Berfoto Warga

Selain itu, penanganan longsor juga menjadi fokus dalam upaya mengantisipasi bahaya yang dapat terjadi di badan jalan.

Tim penilai juga memberikan Iimbauan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung.

Isinya untuk menerapkan aspek hemat energi di lingkungan jalan tol. 

Ya, Beberapa langkah telah dilakukan, seperti penggunaan lampu hemat energi LED dan upaya hemat energi di kantor Jalan Tol.

Diketahui, Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung menjadi harapan baru bagi masyarakat Bengkulu, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut serta menjadi tonggak perekonomian bagi masyarakat pesisir pulau barat di Sumatera.

Saat ini, hanya Seksi 3 Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung (17,60 Km) yang telah beroperasi. 

Sementara itu, Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km) dan Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km) masih dalam tahap persiapan. 

BACA JUGA:Nyaman Masih Nol Tarif, Jarak Tempuh Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 dari 3 Jam Menjadi 1 Jam Saja

Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari Lampung hingga Aceh, melintasi Provinsi Sumatera Selatan, Sumsel.(*)

 

 

Sumber: