Anda Harus Tau Ternyata Asal Mula Nama Hari Jumat Terkait dengan Penampakan Jaman Jahiliyah

Dalam bahasa Indonesia, kata "Jum'at" diambil dari penyerapan kata Arab tersebut dengan sedikit penyederhanaan, yaitu dengan men-sukun-kan huruf Mim-nya. 

Terdapat beberapa pendapat tentang asal nama "Jum'at". 

BACA JUGA:Jumat Curhat Warga OKU Sampaikan Beberapa Keluhan dan Pertanyaan

Salah satu pendapat mengatakan bahwa nama tersebut diberikan karena pada hari Jumat terjadi kesempurnaan penciptaan yang dihimpun pada hari tersebut. 

Pendapat lain menyebutkan bahwa nama "Jum'at" berasal dari berkumpulnya orang-orang di masjid untuk melaksanakan shalat Jumat. 

Ada pula yang berpendapat bahwa Allah mempertemukan Nabi Adam dan Hawa di bumi pada hari Jumat.

Pendapat yang dianggap lebih kuat adalah berdasarkan riwayat hadis yang menyebutkan bahwa Allah menghimpun penciptaan Nabi Adam pada hari Jumat. 

Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa tanah liat ayah-ayah mereka, yaitu Nabi Adam, dicetak pada hari itu. 

Hari Jumat juga memiliki makna penting dalam Islam, seperti terjadinya kiamat dan kebangkitan, kehancuran, serta waktu istimewa di mana doa seseorang akan dikabulkan jika berdoa pada waktu-waktu tertentu pada hari tersebut.

Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa orang pertama yang memberi nama hari Jumat adalah Ka'ab bin Lu'ai. 

Ia berkumpul dengan orang-orang Quraisy pada hari Jumat, memberikan khutbah, dan memberikan pelajaran serta wasiat tentang taqwa kepada mereka.

BACA JUGA:Tukarkan Kode Redeem ML Aktif Gratis Terbaru Jumat, 14 Juli 2023, Skin dan Magic Dust Sekarang!

Secara keseluruhan, hari Jumat bukan hanya sekadar nama hari, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam agama Islam. 

Hari tersebut menjadi waktu penyatuan umat, penguatan visi dan misi umat Islam, serta memperkuat jalinan silaturahim antar umat Muslim dalam kerangka keimanan dan peningkatan ketaqwaan.(*)

 

Sumber: