Indonesia Masih Kekurangan Sekitar 60 ribu Dokter, Bagaimana di Sumsel ?

Indonesia Masih Kekurangan Sekitar 60 ribu Dokter, Bagaimana di Sumsel ?

ilustrasi-foto ist-

“Tapi pemerintah sudah menggelontorkan beasiswa-beasiswa, untuk menambah jumlah dokter spesialis,” kata dr Trisnawarman.

Kekurangan dokter spesialis ini utamanya daerah pelosok. Seperti wilayah Muratara, Empat Lawang dan lainnya.

“Tapi kita pastikan, untuk rumah sakit daerah, 4 spesialis dasar sudah cukup,” beber dr Tris. Empat spesialis dasar itu yakni bedah, anak, penyakit dalam dan kebidanan.

Di RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, sudah punya 7 layanan dasar. Ada dokter spesialis anastesi dan radiologi, dengan  tatus dokter kontrak.

Ada juga spesialis bedah, anak, penyakit dalam, dan obgyn. Yang masih kosong yakni dokter spesialis patologi klinik.

Untuk 4 layanan rujukan, jantung, stroke, kanker dan uronefrologi masih terkendala dokter spesialis. Direktur RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyanna melalui Kabag Tata Usaha,

Hadi Sukamto menyampaikan, Kemenkes sudah menyampaikan harapan, saat visitasi penilaian  ke RSUD Ibnu Sutowo.

Sekretaris Dinkes OKI, H Herman menambahkan, untuk dokter umum sudah mencukupi di puskesmas dan RS. Tapi masih ada kekurangan dokter spesialis.

BACA JUGA:Dzikir super hebat yang Bisa Menghapus Dosa Zina Dibaca 100 kali Setiap Hari Tetap Bisa Masuk Surga

“Misal spesialis saraf. Kemarin sudah cukup,  namun setelah penerimaan PPPK dan lulus, mundur dokter spesialis sarafnya,” imbuhnya.*

Artikel ini tayang di sumateraekspres.id dengan judul : Sumsel Kurang 5.686 Dokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: