Kronologi Pencuri Karet Diamuk Massa di OKU Sumsel, Satu Tewas 2 Motor Dibakar

Kronologi Pencuri Karet Diamuk Massa di OKU Sumsel, Satu Tewas 2 Motor Dibakar

BARANG BUKTI: Barang bukti 2 unit sepeda motor jenis yamaha Vega R dan yamaha Jupiter (tanpa plat) tampak sudah hangus terbakar.-ERIS- OKES.NEWS-

Kronologi Diamuk Massa di OKU Sumsel, Satu Tewas 2 Motor Dibakar 

BATURAJA- OKES.NEWS, Kasus seorang pencuri getah karet di desa Lubuk Banjar, kecamatan batumarta, kabupaten OKU, yang diduga tewas diamuk massa, Jumat (18/8) membuat heboh Warga. 

Pelaku pencuri yang tewas diketahui bernama Asnawi (46) menurut keterangan identitas KTP merupakan warga Lampung. namun saat ini  tinggal di desa kartamulya, kecamatan Lubuk Batang, OKU. 

Terungkap, saat beraksi  pelaku tidak sendirian, sementara rekan pelaku sendiri berhasil meloloskan diri masuk ke dalam hutan, lalu kabur. Kasus tersebut, kini masih ditangani pihak kepolisian Polres OKU. 

Kapolsek Lubukraja, IPDA Andi Andry membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut terjadi Jumat dini hari, (18/8/2023). Sekira pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:

Pihak Polsek lubuk Raja telah berkoordinasi kepada Polres OKU untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Korban tewas di massa diduga setelah dipergoki sedang mencuri getah karet di kebun milik warga bernama Burinto yang berada di blok B2 unit 4, desa Lubuk Banjar. 

Menurut keterangan Polisi, saat ini jenazah sudah diambil pihak keluarga. Dan sudah dibawa ke rumah duka. Sebelumnya, sempat dibawa ke Puskesmas lalu dirujuk  rumah sakit di Baturaja. Dan akhirnya dinyatakan Tewas.

"Saat ini tengah dilakukan pendalaman, nanti akan diinformasikan kembali," terangnya.

Kepala Desa Lubuk Banjar saat ditemui di Polres OKU membeberkan detik-detik aksi amuk massa terjadi.

Saat itu, warga setempat sedang melakukan ronda malam yang rutin dilakukan di desa tersebut. LAntaran kerap menjadi korban pencurian. Kemudian, memergoki dua orang pelaku diduga sedang mencuri di kawasan kebun karet Penduduk. 

"Iya, massa yang ikut dalam ronda memergoki dan menangkap pelaku yang sedang beraksi, namun satu orang lagi berhasil melarikan diri," ungkapnya.

Pelaku yang tertangkap sempat melawan, kemudian menjadi bulan-bulanan warga yang berjumlah ratusan orang. Hingga tak sadar diri dan akhirnya meningal dunia. 

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: