Partai Nasdem Target Rebut 9 Kursi di Pileg 2024

MARTAPURA-OKES.NEWS,  DPD Partai Nasdem OKU Timur memasang target 9 kursi di DPRD OKU Timur pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya yang meraih 5 kursi.

"Dalam hal ini, kami memiliki aspirasi untuk mencapai tujuan tersebut. Yang pasti, kami berupaya untuk menambah jumlah caleg potensial dalam Pileg 2024," ujar Sekretaris DPD Nasdem OKU Timur, Warsito, Senin (21/8).

Warsito menjelaskan bahwa pendekatan mereka dalam Pileg 2024 berbeda dari Pileg tahun 2019. Dalam Pileg 2024, DPD Nasdem memilih para caleg potensial yang memiliki tekad kuat untuk berjuang dalam pencalonan.

"Sebelumnya, di setiap daerah pemilihan, biasanya hanya ada satu atau dua caleg potensial. Namun, sekarang kami berusaha untuk memiliki rata-rata 4 caleg potensial di antara total 9 caleg dalam setiap daerah pemilihan. Dengan demikian, target kami adalah memperoleh dua kursi dari Nasdem di setiap daerah pemilihan," tambahnya.

Dengan target tersebut, DPD Nasdem OKU Timur percaya bahwa mereka memiliki peluang untuk merebut kursi ketua dewan pada tahun 2024.

BACA JUGA:Ajang Panjat Pinang Kemerdekaan RI 2023 di Palembang Sukses

"Selain itu, kami juga optimistis untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2024, terutama di OKU Timur," ujarnya.

Ketika target tersebut tercapai, Warsito menyatakan bahwa pada Pilkada 2024, DPD Nasdem akan memiliki kemampuan untuk mencalonkan sendiri calon bupati tanpa harus berkoalisi. Meskipun begitu, mereka tetap terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai lain.

Warsito menambahkan bahwa dalam persaingan Pileg 2024, banyak pendatang baru yang ikut serta. Ia merasa bersyukur bahwa pemilu saat ini bersifat terbuka, berbeda dengan sebelumnya yang lebih tertutup. Hal ini memungkinkan pendatang baru untuk bergerak tanpa harus terpaku pada urutan nomor.

BACA JUGA:Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Senin 21 Agustus 2023

Menyangkut pemilih, Warsito meyakini bahwa Nasdem tetap memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan dari pemilih milenial. 

Ia mengungkapkan bahwa di OKU Timur, belum ada pemilih yang sangat militan atau kaku dalam pilihan partai. Pemilih masih mungkin beralih ke partai lain.

"Selain itu, saat ini juga terdapat pengaruh dari figur pemimpin tanpa harus terpaku pada partai politik. Jika kami dapat mengajukan figur yang berkualitas, maka kami memiliki peluang untuk meraih dukungan," pungkasnya. (lid)

Sumber: