Tragis! Hanya Karena Tersingung, Pria di OKU Tega Rampas Nyawa Sahabatnya

BATURAJA- OKES.NEWS,  Seorang Pria tega menghabisi nyawa sahabatnya sendiri. Hal ini dilakukan oleh Wira Wijaya (24), warga Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir terhadap Adi Supriyadi (25), warga Dusun III, Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU.

Kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan itu terjadi pada Jumat (25/8), sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut keterangan Polisi setempat.

Bermula ketika korban dan pelaku bertemu disebuah tempat permainan biliar. Keduanya memang sudah biasa nongkrong disana.

BACA JUGA:Buruan Masih Ada Waktu, Dibuka Lowongan Kerja Besar-besaran di PT Pertamina

BACA JUGA:Cara Pertamina Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Desa Wisata Danau Shuji, Danau yang Banyak Dikunjungi Wisatawan

Namun, Wira Wijaya meninggalkan lokasi tongkrongan lalu menuju ke pinggir sungai Dusun III Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU.

Lokasi ini merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan terhadap Adi Supriyadi(25).

Kemudian, Wira Wiajaya mengirimkan pesan kepada Adi Supriyadi dengan alasan meminta diantarkan ke suatu tempat. 

Tanpa rasa curiga, Adi menghampiri sahabatnya itu, ternyata Wira langsung melakukan penganiayaan dengan cara memukul dengan menggunakan kayu berbentuk balok sepanjang lebih kurang 40 Cm tepat ke bagian wajah korban hingga tergeletak.

BACA JUGA:Tiga Tahun Buron, Jumadi Warga OKU Tersangka Curanmor Dibekuk

BACA JUGA:Misi Balas Dendam, Timnas Indonesia U-23 lolos ke partai final Piala AFF U-23 2023

Adi sempat menjerit meminta pertolongan, warga pun langsung mendatangi sumber suara, melihat korban sudah tersandar dan mengalami luka lebam, kemudian korban dibawa warga ke Puskesmas setempat. 

Meski sempat dilakukan perawatan dan pengobatan terhadap luka yang diakibatkan benda tumpul, namun nasib berkata lain, nyawa Adi Supriyadi tak bisa diselamatkan dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budi Santoso membenarkan terkait peristiwa itu.

Sumber: