Gubernur Bali Optimis Kasus Perkosaan yang diDuga Dilakukan Oknum Driver Ojol Tak Mengurangi Minat Wisatawan

BALI, OKES.NEWS - Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengungkapkan keyakinannya bahwa meskipun terjadi kasus dugaan perkosaan terhadap seorang wisatawan mancanegara oleh oknum seorang pengemudi ojek online (ojol),  tidak akan mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi Bali. 

Diketahui, sebelumnya seorang wisatawan asal Brasil bernama GWL (26), yang diduga menjadi korban perkosaan oleh oknum driver ojol di area kosong di Jimbaran, Bali, pada tanggal 7 Agustus 2023.

Atas kejadian itu, Gubernur Koster, mengecam peristiwa tersebut. Koster, mengungkapkan keyakinannya bahwa kasus ini tidak akan berdampak negatif terhadap jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali.

BACA JUGA:Mengunjungi Desa Energi Berdikari di Desa Keliki Ubud Bali, Ada Energi Matahari yang Bisa 'Terangi' 1200 KK

Koster menjelaskan bahwa saat ini jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali mencapai 19.000 orang per hari.

Koster juga meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Polisi Ida Bagus Kade Putra Narendra, untuk mengambil tindakan sesuai hukum terhadap pelaku. 

Ia menekankan pentingnya penegakan hukum dalam kasus ini. “Tolong tindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,”ucap Koster.

Diinfokan, peristiwa dugaan pemerkosaan tersebut terjadi saat korban memesan ojek online dengan tujuan menuju vila tempatnya menginap. 

BACA JUGA:Pendapatan Para Pengemudi Ojol Turun, Hingga Tingkah Driver Diberi Bintang, Berikut Faktanya

Namun, dalam perjalanan, oknum pengemudi ojek online tersebut mengubah arah kendaraan dan membawa korban ke sebuah tanah kosong di Jalan Nyangnyang. Di lokasi tersebut, korban diduga mengalami penganiayaan dan perkosaan.

tersangka diduga pengemudi ojek online tersebut berhasil ditangkap oleh petugas Polresta Denpasar di Pasuruan, Jawa Timur, pada tanggal 8 Agustus 2023. (*)

BACA JUGA:Pengakuan Driver Ojol yang Melakukan Pencabulan Penumpang Turis Asal Brasil, Ini Sikap Grab Indonesia

Sumber: