KTT ke-43 ASEAN: Jakarta Sambut Tamu Negara dari Seluruh Dunia, TNI-Polri Antisipasi Teroris

KTT ke-43 ASEAN: Jakarta Sambut Tamu Negara dari Seluruh Dunia, TNI-Polri Antisipasi Teroris

KTT)ke-43 ASEAN di Jakarta dari tanggal 5 hingga 7 September 2023TNI- Polri meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi potensi ancaman terorisme.--

KTT ke-43 ASEAN: Jakarta Sambut Tamu Negara dari Seluruh Dunia, TNI-Polri Antisipasi Teroris 

OKES.NEWS- JAKARTA - Ibukota Indonesia, Jakarta, ramai dengan kedatangan para pemimpin dan wakil negara untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN

Tamu pertama yang tiba adalah Perdana Menteri Cook Islands, Mark Brown, pada Minggu (3/9/23) malam.

Mark Brown disambut dengan upacara kenegaraan segera setelah turun dari pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie Riyant dan PJ Gubernur Banten Al Muktabar menjadi penyambut utamanya.

Kedatangan PM Cook Islands ini memiliki kepentingan tersendiri. 

Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi, menyatakan bahwa Cook Islands diundang karena statusnya sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).

BACA JUGA:Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Warga Pagaralam Dikabarkan Ditangkap Densus 88

Indonesia ingin memperkuat kerja sama antara negara ASEAN dengan wilayah Indo-Pasifik.

KTT ini dihadiri oleh 22 negara, termasuk 11 anggota ASEAN dan sembilan negara mitra. 

Bangladesh dan Cook Islands diundang karena peran penting mereka dalam Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Island Forum (PIF) masing-masing.

Beberapa organisasi internasional besar seperti PBB, World Bank, IMF, World Economic Forum, IORA, dan PIF juga diundang dalam pertemuan ini.

Dengan tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth", Indonesia ingin menegaskan pentingnya ASEAN tidak hanya bagi kawasan ini tetapi juga bagi dunia.

Presiden RI Joko Widodo, akan menjadi tuan rumah dan memimpin 12 pertemuan penting selama KTT, termasuk pertemuan dengan negara-negara besar seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: