Usai Terjemahan Bahasa Palembang, Kini Giliran ada Alquran Terjemahan Bahasa Tolaki Sulawesi Tenggara

Usai Terjemahan Bahasa Palembang, Kini Giliran ada Alquran Terjemahan Bahasa Tolaki Sulawesi Tenggara

Inilah Alquran terjemahan bahasa Palembang--

Usai Terjemahan Bahasa Palembang, Giliran Alquran Terjemahan Bahasa Tolaki untuk Warga Sulawesi Tenggara (sulteng)

OKES.NEWS- KENDARI - Balitbang Diklat Kemenag melalui Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) terus mengenalkan ajaran Islam lewat bahasa-bahasa daerah.

Setelah sukses dengan Al-Qur'an terjemahan Bahasa Palembang, kini giliran masyarakat Sulawesi Tenggara yang akan mendapatkan Al-Qur'an dengan terjemahan Bahasa Tolaki.

Bahasa Tolaki, diucapkan oleh penduduk di beberapa wilayah seperti Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, dan Kolaka Utara, serta Kecamatan Mekongga

Mereka segera akan mendapatkan sentuhan keagamaan melalui terjemahan Alquran ini. 

Bahkan, bahasa ini juga dipergunakan oleh warga di sepanjang pantai barat mulai dari Titik Kolono dan meluas hingga area sempit Teluk Bone.

Kepala Puslitbang LKKMO, Prof. Isom, menekankan pentingnya penerjemahan Al-Qur'an ke dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Seusai Ritual di IKN Nusantara

Menurutnya, seluruh bahasa daerah yang ada di Indonesia harus memiliki terjemahan Al-Qur'an agar masyarakat dapat memahami ajaran Islam dengan lebih mendalam. 

"Kita ini orang Indonesia harus paham Indonesia. Kita ini orang Islam, harus paham ajaran Islam," jelasnya dalam Focus Group Discussion (FGD) di Kendari .

Penerjemahan ke dalam Bahasa Tolaki ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang dimiliki.

 Prof. Isom juga menambahkan pentingnya melestarikan kearifan lokal di setiap daerah.

Bangsa Indonesia tidak hanya sekadar beragama Islam secara KTP.

''Kita perlu memahami agama, mengembangkan budaya kita, dan memajukan peradaban Islam yang kita miliki," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: