Kajian ustadz Hanan Attaki : Menceraikan Istri Demi Surga Firdaus pada Ibu Sendiri ?

OKES.NEWS - Belakangan ini, viral di Media Sosial pertanyaan seorang jamaah kepada ustad Hanan Attaki dalam sebuah kajian mengenai, "bagaimana jika seorang lelaki meninggalkan istrinya demi ibunya, apakah benar akan mendapatkan surga Firdaus ?"

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh seorang perempuan yang kerap di sapa Sherin, dengan nama lengkapnya Azaria Sherin Nur Syafa.

Pada sesi tanya jawab di kajian tersebut Sherin mencurahkan kesedihannya terkait permasalahan rumah tangga yang sedang ia hadapi.

Sherin mengungkapkan telah ditalak oleh suaminya pada 16 Juni 2023 yg lalu saat anak mereka masih diusia 4 bulan. Awal mula terjadinya talak ketika Sherin cekcok dengan mantan mertuanya.

BACA JUGA:Bahaya dibalik Gula Tidak Semanis Rasanya, Kamu Wajib Tahu!

Selanjutnya, Sherin mengungkapkan, dia meridhoi suaminya yang memberi nafkah kepada keluarga suami, meski sang suami sering melupakan nafkah kepada istri dan anaknya sendiri.

"Apakah saya berdosa ustadz, melawan mertua saya yang mencampuri rumah tangga saya , Apakah benar menceraikan istri demi ibunya itu, benar akan mendapatkan surga firdaus ? Dan apakah mantan suami saya tidak berdosa meninggalkan istri dan anaknya, yang mana anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang ayahnya ?" Ujar Sherin sambil mengelap air matanya 

Dampak dari hal tersebut adalah anaknya sekarang lebih emosional dan mudah tantrum, sebab jarang bertemu ayahnya. 

Ustadz Hanan Attaki pun merespon pertanyaan Sherin tersebut dengan menjelaskan bahwa perceraian tersebut merupakan musibah besar yang sangat disukai iblis

BACA JUGA:Jelang Tahun Politik, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Beri Pesan Khusus Ini !

"Ujian berpisah dalam rumah tangga itu musibah besar. Dan itu termasuk peristiwa yang paling disukai oleh iblis. Iblis itu nggak bangga kalo prajuritnya bisa membuat manusia itu berbuat maksiat, minum khamr, berzina, bahkan membunuh. Bagi iblis itu dosa yang sudah biasa. Tapi dia akan sangat bangga ketika prajuritnya, utusannya, berhasil memisahkan seorang laki-laki dengan istrinya. Itu direkam dalam al-quran. Sehingga salah satu di antara musibah paling besar itu adalah perceraian," ujar Ustadz Hanan

Sumber: