3 Jenis Crypto Kerap Diabaikan, Kini Nilainya Bangkit Lagi

Selain itu, ia menggunakan “scrypt” sebagai bukti pekerjaan yang memungkinkan decoding dengan bantuan CPU tingkat konsumen.

BACA JUGA:Minat Crypto Kembali Positif Jelang Bitcoin Halving, Investor Harus Jeli Resistance

Litecoin telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena menawarkan alternatif yang lebih terjangkau untuk bitcoin.

3. Dash

Dash awalnya dikenal sebagai koin gelap karena mungkin merupakan salah satu versi bitcoin yang paling rahasia.

Fitur nyata dari cryptocurrency ini adalah bahwa ia bekerja pada kode master terdesentralisasi yang memungkinkannya melakukan transaksi yang hampir tidak dapat dilacak.

Diluncurkan pada salah satu waktu terbaik untuk berinvestasi dalam cryptocurrency 2014. Dengan demikian, ia mendapatkan popularitas dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Cryptocurrency ini dikembangkan oleh Evan Duffield dan menggunakan proses penambangan yang umum.

Ini dapat ditambang dengan bantuan CPU atau GPU. Pada 2015, cryptocurrency ini mendapatkan nama barunya, Dash, yang sebenarnya berarti uang tunai digital.

Dash telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena menawarkan tingkat privasi yang lebih tinggi daripada bitcoin.

BACA JUGA:5 Wallet Crypto Terbaik, Nomor 4 Dikenal Dompet Paling Aman dari Peretas

Ketiga cryptocurrency ini memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang signifikan bagi investor. Namun, juga harus diperhatikan bahwa semua investasi cryptocurrency memiliki risiko.

Investor harus melakukan riset mereka sendiri sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency apa pun.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat berinvestasi dalam cryptocurrency

Memahami teknologi yang mendasari cryptocurrency sebelum berinvestasi.

Sumber: