OKU Raih Penghargaan Kabupaten Smart City

OKU Raih Penghargaan Kabupaten Smart City

--

PENGHARGAAN: Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah (tiga kanan) saat menerima penghargaan sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota penerima Smart City tahun 2023. (Foto: Humas Pemkab OKU)

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) menerima penghargaan sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota penerima Smart City tahun 2023. 

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi S.Sos MSi secara langsung menyerahkan penghargaan ini kepada Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di ICE BSD Tangerang, Kamis, 7 Desember 2023.

Program Gerakan Menuju 100 Kabupaten/Kota Smart City di Indonesia, yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kantor Staff Presiden, telah memilih Kabupaten OKU setelah melalui tahap Assessment pada awal tahun 2022 dan tanggal 3 Juli 2022.

Kabupaten OKU terpilih untuk mendapatkan pendampingan dalam pelaksanaan Smart City bersama dengan 49 Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia pada tahun 2023. 

Seleksi dilakukan melalui tahap seleksi yang melibatkan tim penilai dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan praktisi.

Setelah terpilih, Kabupaten OKU menjalani empat tahap bimbingan dan pendampingan untuk memperkuat aspek fundamental menuju kabupaten/kota cerdas sesuai dengan keunggulan, potensi, dan tantangan khas daerah masing-masing. 

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menyatakan terima kasih atas penghargaan ini dan menegaskan dukungan terhadap langkah Dinas Kominfo OKU dalam mempersiapkan OKU menuju Smart City 2023.

Dukungan tersebut mencakup regulasi seperti Keputusan Bupati Nomor 500.12.1/198/KPTS/XXX/2023 tentang Pembentukan Dewan Smart City Kabupaten OKU. 

Infrastruktur yang dibangun melibatkan pembangunan jaringan fiber optik (FO) pada 190 titik di seluruh OPD, gedung fasilitas publik, 20 CCTV, 15 internet publik, dan 2 Internet Desa. 

Software yang diterapkan mencakup program seperti mSimpebaja ( Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa ), SIP ( Surat Izin Praktek Online ), E-office, Sakip Kabupaten, OKU Menyapa, E-KIR ( Elektronik Kartu Inventaris Ruangan ).

“Kami terus melakukan pemutakhiran, karena masih terkendala pada data base. Karena dibangun oleh OPD masing-masing dan harus di integrasikan atau di desain. Sehingga dapat di jadikan dalam satu layanan yang. Ini merupakan target pada tahun 2024 mendatang,”  ungkap Teddy.

Teddy menyampaikan bahwa program Smart City ini akan membantu Pemkab OKU mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan citra pariwisata OKU. 

Beberapa aplikasi yang telah dikembangkan, seperti APeDE, Aplikasi OKU Cinde, PINDANG GABUS, OKU GO, REMIK, dan SIDARLING, memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan nilai ekonomi. “Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, OKU akan lebih maju di masa depan,” pungkas Teddy. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: