Ingin Tahu? Keutamaan Nisfu Syaban Ini Dalilnya, KH Muhammad Idrus Ramli: Tapi Ada yang Membidahkan

Ingin Tahu? Keutamaan Nisfu Syaban Ini Dalilnya, KH Muhammad Idrus Ramli: Tapi Ada yang Membidahkan

KH Idrus Ramli saat safari dakwah di sejumlah kota Palembang.--

BACA JUGA:Ribuan Warga Muhammadiyah di OKU shalat Idul Adha: Teladani Keimanan dan Ketakwaan Nabi Ibrahim

Dengan latar belakang pendidikan di Pondok Pesantren Nashirul Ulum dan Pondok Pesantren Sidogiri, Idrus telah mengembangkan pemahaman keagamaannya yang mendalam.

Sejak awal kariernya, Idrus telah aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, termasuk keterlibatannya di Lembaga Bahtsul Masa'il Nahdlatul Ulama di Pasuruan dan Jember. 

Perannya sebagai Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Jember dari 2004 hingga 2009, serta keterlibatannya dengan Aswaja NU Center Jawa Timur, menegaskan posisinya sebagai pembela ajaran Aswaja.

Idrus dikenal luas melalui karya-karya tulisnya yang menyajikan kritik dan bantahan terhadap berbagai paham yang berseberangan dengan Aswaja, seperti Wahhabiyah, Syiah, dan Liberalisme. 

Beberapa karya tulisnya, seperti "Jurus Ampuh Membungkam HTI" dan "Madzhab Al-Asy’ari, Benarkah Ahlussunnah Wal Jama’ah?" telah menjadi referensi penting bagi pengikut Aswaja.

BACA JUGA:Jalan Taman Kota Baturaja Ditutup Total, Berikut Daftar Titik Kumpul Para Jamaah Harlah NU

Selain melalui tulisan, KH Muhammad Idrus Ramli juga aktif dalam dialog dan perdebatan publik, terutama dalam membela dan menjelaskan ajaran Aswaja di hadapan berbagai tantangan ideologi keagamaan masa kini. 

Pada 2015, ia bahkan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Tanfiziyah PBNU dalam Muktamar NU ke-33 di Jombang, meskipun tidak berhasil memperoleh suara terbanyak.

KH Muhammad Idrus Ramli terus menjadi sosok penting dalam diskursus keislaman Indonesia, khususnya dalam menghadapi dan menjawab tantangan-tantangan ideologis yang dihadapi oleh masyarakat Sunni tradisional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: