Dilempar Batu Diduga Oleh Pelaku Pungli, Sopir Tronton Luka Parah
--
BATURAJA - OKES.NEWS – Seorang sopir truk tronton angkutan batubara diduga menjadi korban pemalakan atau pungutan liar (pungli) di jalur jalan lintas sumatera Baturaja. Korbannya berinisial AM, sopir truk tronton warga asal Palembang.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Seperti bagian muka dan mata terkena pecahan beling diduga akibat serpihan kaca yang pecah setelah terkena lemparan batu dari pelaku pungli. Kejadian pelemparan batu ini diduga terjadi pada Sabtu dinihari, 31 Agustus 2024.
Aksi brutal kawanan pelaku pungli disebut terjadi di daerah Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji, tak jauh dari SPBU Pengaringan. ini diupload seorang sopir di Kota Baturaja berinisial Sur**.
“Dem jadilah gara batu biso melayang nyawo mamang ini, astagfirullah,” ujarnya.
Sumber koran ini membenarkan kalau pada Sabtu dinihari terjadi aksi pelemparan batu yang diduga dilakukan oknum pelaku pungli. Kejadian saat konvoi mobil batubara yang bergerak dari arah Muara Enim menuju arah Baturaja.
BACA JUGA:Imbau Kendaraan Angkutan Milik Perusahaan Berplat Luar Pindah ke OKU
BACA JUGA:Motivasi Petani saat Panen Padi
Tiba di lokasi, konvoi tersebut dicegat para pelaku pungli di pinggir jalan. Diduga AM yang menyetir kendaraan tidak mau menyetor alias ngemel uang kepada para pelaku pungli yang ada di pinggir jalan.
Para pelaku yang kesal lantas melempar mobil korban yang berwarna merah, hingga kaca mobil bagian depan pecah berantakan.
Mobil tronton AM yang dilempar batu berhenti mendadak karena bagian matanya terkena serpihan kaca depan. Karena mobil berhenti mendadak.
Mobil tronton berwarna hijau di bagian belakang menabrak bagian bak belakang mobil tronton warna merah.
Beruntung meski mobil ringsek, sopir tronton warna hijau hanya mengalami luka lecet. “Yang luka parah ini sopir mobil tronton warna merah karena terkena pecahan kaca,” ujarnya.
BACA JUGA:MU Tunda Transfer Sancho ke Juventus
BACA JUGA:WhatsApp Siapkan Fitur Terbaru Filter Chat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: