PT BPR Baturaja Gelar Pelatihan Anti Pencucian Uang Dihadiri Jajaran Pengurus

PT BPR Baturaja Gelar Pelatihan Anti Pencucian Uang Dihadiri Jajaran Pengurus

PT BPR Baturaja (Perseroda) menggelar Pelatihan Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal di Hotel The Zuri, Baturaja, Sabtu (7/9/2024)-istimewa-

BATURAJA - OKES.NEWS, PT BPR BATURAJA (Perseroda) menggelar Pelatihan Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal di Hotel The Zuri, BATURAJA, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan seluruh karyawan/karyawati PT BPR Baturaja.

Komisaris Utama PT BPR Baturaja, Rahma Delawati, membuka langsung acara pelatihan dengan menyampaikan pentingnya edukasi ini untuk memperluas wawasan para peserta.

Ia menekankan bahwa pelatihan tersebut merupakan kewajiban yang diatur oleh POJK No. 8 Tahun 2022, yang mewajibkan setiap lembaga keuangan untuk melaksanakan pelatihan ini setidaknya sekali dalam setahun.


--

Dalam sambutannya, Rahma mengapresiasi komitmen para peserta yang tetap mengikuti pelatihan meski dalam suasana sibuk.

"Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman terkait bahaya pencucian uang dan pendanaan terorisme yang dapat merugikan lembaga keuangan," ujarnya.

BACA JUGA:PT BPR Baturaja Raih

BACA JUGA:PT BPR Baturaja (Perseroda) Sukses Catat Skor Nilai Tinggi IEPK oleh BPKP Sumsel

Materi pelatihan disampaikan oleh Bakhrum Setiawan, seorang ahli dalam bidang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT).

Bakhrum menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap pegawai memiliki pemahaman yang mendalam mengenai penerapan APUPPT, serta bagaimana mengidentifikasi dan mencegah kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme yang mungkin terjadi.

Selain itu, Bakhrum juga menyoroti pentingnya deteksi dini terhadap upaya penggunaan lembaga keuangan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Dengan pemahaman yang baik mengenai prinsip APUPPT, pegawai dapat meminimalisir risiko yang dihadapi lembaga dalam hal kejahatan finansial," jelasnya.

Pelatihan ini juga membahas peraturan terbaru terkait pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: