Taj Mahal Terancam Polusi dan Korosi Bikin Warna Marmer Berubah
Taj Mahal, salah satu keajaiban dunia yang terkenal, sekarang menghadapi masalah serius karena polusi dan korosi. (Foto iscovermagazine)--
OKES.NEWS - Taj Mahal, salah satu keajaiban dunia yang terkenal, sekarang menghadapi masalah serius karena polusi dan korosi.
Marmer putihnya yang dulu bersih mulai menguning dan bahkan ada bercak kecoklatan yang muncul.
Dilansir dari india.mongabay Studi terbaru menemukan bahwa hidrogen sulfida (H2S) dari polusi Sungai Yamuna adalah penyebab utama korosi.
Gas ini ternyata lebih berbahaya daripada sulfur dioksida (SO2) dari polusi industri.
Selain baunya yang tidak sedap, H2S juga diduga jadi penyebab utama perubahan warna marmer Taj Mahal.
BACA JUGA:Pelatih Belanda Kritik Program Naturalisasi Indonesia, Langsung Diserang Netizen
BACA JUGA:Museum Permen Pertama di Dunia Segera Buka di Dubai
Sulfur dioksida yang berasal dari industri di sekitar, termasuk kilang Mathura, sudah lama jadi masalah.
Gas ini bisa memicu hujan asam, yang mempercepat kerusakan marmer.
Hujan asam ini bikin marmer Taj Mahal jadi rapuh dan memunculkan bubuk putih, yang kalau dibilas air hujan menyebabkan warna marmer berubah kuning dan coklat.
Untuk menyelamatkan Taj Mahal, beberapa langkah penting segera dilakukan.
Pertama, Sungai Yamuna perlu dibersihkan untuk mengurangi emisi hidrogen sulfida.
BACA JUGA:Coldplay Gelar Konser di India Januari 2024 dan Pensiun di Tahun 2025
BACA JUGA:AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: