Sriwijaya FC (SFC) Gagal Raih Poin Penuh di Kandang Usai Ditahan Imbang PSMS Medan

Statistik Pertandingan

Dari segi statistik, Sriwijaya FC unggul dalam penguasaan bola dengan 58% dibandingkan PSMS Medan yang hanya 42%.

Namun, efektivitas di depan gawang menjadi masalah besar bagi tim tuan rumah. Sriwijaya FC tercatat melakukan 12 percobaan tembakan, namun hanya 3 yang tepat sasaran.

Di sisi lain, PSMS Medan melakukan 8 tembakan dengan 4 tepat ke arah gawang.

Pelatih Hendri Susilo menekankan bahwa masalah utama timnya adalah penyelesaian akhir yang kurang tajam.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi kurang efektif dalam memanfaatkannya. Ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki secepat mungkin,” ujar Susilo dalam sesi wawancara usai pertandingan.

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Lekis Rejo OKU Hanguskan Dua Rumah, Kerugian Capai Ratusan Juta, Tidak Ada Korban Jiwa

BACA JUGA:Harga getah karet di Kabupaten OKU timur mengalami kenaikan

Kecewa Gagal Meraih Kemenangan di Kandang

Hasil imbang ini menjadi catatan pahit bagi Sriwijaya FC (SFC), terutama karena mereka bermain di kandang sendiri. Tiga poin sangat diharapkan oleh Laskar Wong Kito untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara Grup 1 Liga 2 2024/2025.

“Kami tahu bahwa ini adalah kesempatan besar untuk memperbaiki posisi di klasemen. Bermain di depan pendukung sendiri seharusnya memberikan motivasi tambahan. Namun, hasilnya sangat mengecewakan,” ungkap Manda Cingi, kapten Sriwijaya FC.

Di sisi lain, pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, mengungkapkan kepuasannya dengan hasil imbang ini.

Menurutnya, satu poin di kandang lawan merupakan hasil yang positif. “Kami datang dengan rencana untuk mengamankan poin, dan saya pikir para pemain menunjukkan kerja keras yang luar biasa,” kata Maizar.

BACA JUGA:Preview Transportasi Masa Depan, Tesla Perkenalkan Tesla Cybercab dan Robovan!

BACA JUGA:Lima Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Bekasi Mendatangi Psikolog

Sumber: