Menang Lawan Kuwait, Timnas Indonesia U-17 Banjir Kritik

Sementara Kuwait berusaha mencetak gol penyama kedudukan dengan beberapa tembakan spekulatif, namun semua masih melenceng.

Pada menit ke-60, Indonesia kembali mengancam lewat sepak pojok yang dieksekusi Zahaby Gholy.

Bola liar di depan gawang Kuwait disambar oleh Fabio Azkairawan, tetapi tendangannya melambung di atas mistar.

Pelatih Nova Arianto melakukan pergantian di menit ke-73 dengan memasukkan Fandi Ahmad untuk menggantikan Alberto Hengga. 

Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-84, Kuwait hampir menyamakan kedudukan, namun Dafa Algasemi kembali tampil cemerlang dengan menepis sepakan keras dari lawan.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pengguna BRImo Berlimpah Hadiah

BACA JUGA:BRI SAPA Gencar Edukasi Cashless

Di menit ke-87, Zahaby Gholy mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh, tetapi bola ditepis oleh kiper Kuwait dan hanya menghasilkan tendangan sudut. 

Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan meraih kemenangan perdana di Grup F.

Meski berhasil menang atas Kuwait, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam performa timnya.

“Ada beberapa catatan yang harus kami tangani,” ujar Nova. 

“Ini termasuk cara pemain mengantisipasi serangan balik. Kami berharap tim bisa tampil lebih baik ke depannya,” tambahnya.

 

Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dan meraih kemenangan perdana di Grup F.

Meski berhasil menang atas Kuwait, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam performa timnya.

Sumber: