Anak Saber-Toothed Berusia 35.000 Tahun Ditemukan di Siberia, Terawetkan Sempurna

Anak Saber-Toothed Berusia 35.000 Tahun Ditemukan di Siberia, Terawetkan Sempurna

Para ilmuwan baru saja menemukan sesuatu yang luar biasa di Siberia—seekor anak saber-toothed yang diperkirakan berusia 35.000 tahun. (Foto Alexey V. Lopatin)--

Kakinya juga punya cakar yang lebih lebar, tapi tidak memiliki bantalan karpal seperti yang dimiliki kucing masa kini.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Berpeluang Rebut Posisi Runnerup

BACA JUGA:Tanpa Kartu, Bisa Setor Tunai dengan BRImo

Kenapa Penemuan Ini Penting?

Penemuan ini jadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya ada fosil saber-toothed yang utuh.

Dengan ini, para ilmuwan bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana tubuh mereka berkembang, bagaimana mereka berburu, dan seperti apa perannya di ekosistem pada zaman es.

Menariknya, anak saber-toothed ini juga berbeda jauh dari kucing modern.

Warna bulunya lebih gelap, dan cakarnya mungkin dirancang khusus untuk membantu berburu di lingkungan yang keras.

Penemuan anak saber-toothed ini bukan cuma keren, tapi juga membuka banyak peluang untuk mempelajari lebih dalam tentang kehidupan spesies purba.

Dengan penelitian lebih lanjut, kita mungkin bisa mengungkap lebih banyak cerita tentang hewan predator luar biasa ini dan bagaimana mereka bertahan di zaman es.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.nationalgeographic.com