YouTube Perluas Fitur Auto-Dubbing untuk Bikin Konten Lebih Mudah Diakses

YouTube Perluas Fitur Auto-Dubbing untuk Bikin Konten Lebih Mudah Diakses

YouTube baru-baru ini memperluas fitur auto-dubbing. (Foto istimewa)--

OKES.NEWS - YouTube baru-baru ini memperluas fitur auto-dubbing yang bisa membantu mengatasi hambatan bahasa dan membuat konten lebih mudah diakses oleh orang-orang di seluruh dunia.

Fitur ini memungkinkan kreator untuk secara otomatis menerjemahkan dan mendubbing video mereka ke dalam beberapa bahasa, sehingga penonton bisa lebih mudah menikmati konten.

Fitur Utama Auto-Dubbing YouTube

Deteksi Bahasa Otomatis: Ketika kreator mengunggah video, YouTube secara otomatis mendeteksi bahasa asli dan menghasilkan versi dubbing dalam bahasa yang didukung. Fitur ini diaktifkan secara default, jadi kreator tidak perlu repot-repot mengatur apa-apa.

Bahasa yang Didukung: Fitur auto-dubbing saat ini mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Spanyol, Hindi (eksperimental), Indonesia (eksperimental), dan Jepang (eksperimental). Video dalam bahasa-bahasa tersebut juga bisa didubbing kembali ke bahasa Inggris.

BACA JUGA:Dejan dan Gloria Sukses di Debut BWF World Tour Finals 2024!

BACA JUGA:Raffi Cerita Arti Kata “Andara” di Nama Putrinya

Kontrol Pengguna: Kreator bisa mengelola video dubbing mereka melalui YouTube Studio. Mereka bisa mendengarkan dubbing, memutuskan untuk menyimpan atau menghapusnya, dan bahkan memilih untuk meninjau dubbing sebelum dipublikasikan.

Pengalaman Penonton: Video yang menggunakan fitur auto-dubbing akan diberi label "auto-dubbed". Penonton bisa beralih antara trek audio asli dan versi dubbing melalui pengaturan video, dan YouTube akan mengingat bahasa yang dipilih untuk video di masa depan.

Perluasan dan Aksesibilitas

Awalnya diperkenalkan di Vidcon 2023 sebagai bagian dari peluncuran terbatas, fitur auto-dubbing YouTube sekarang tersedia untuk ratusan ribu saluran dalam Program Mitra YouTube, terutama yang berfokus pada konten edukatif dan informatif. Platform berencana untuk memperluas fitur ini ke jenis konten lain di masa depan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas oleh YouTube untuk membuat konten lebih mudah diakses oleh orang-orang di seluruh dunia.

Dengan memungkinkan kreator untuk mencapai audiens yang lebih luas, YouTube berusaha untuk menciptakan komunitas yang lebih inklusif di platformnya.

BACA JUGA:Raffi Cerita Arti Kata “Andara” di Nama Putrinya

BACA JUGA:Dekorasi Unik? Yuk Intip Kayu Menyala yang Lagi Viral dari Swiss!

Pengembangan Masa Depan

YouTube mengakui bahwa meskipun teknologi ini menjanjikan, mungkin belum mencapai terjemahan yang sempurna atau mereplikasi nuansa emosi ucapan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: