Dampak Buruk Overthinking yang Harus Kamu Tahu

OKES.NEWS - Overthinking itu kebiasaan mikir berlebihan tentang segala hal, baik yang sepele maupun yang serius. Biasanya, ini muncul karena kekhawatiran atau trauma dari masa lalu, bikin kita terjebak dalam pikiran yang nggak ada habisnya.

Meskipun ada yang merasa overthinking bikin mereka lebih hati-hati dalam mengambil keputusan, kenyataannya kebiasaan ini bisa berdampak negatif banget untuk kesehatan kita.

Dampak Negatif dari overthinking

Mikir sebelum bertindak itu wajar, tapi kalau kebanyakan, overthinking justru bisa bikin masalah. Berikut ini beberapa dampak buruk yang bisa muncul dari kebiasaan ini:

Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Mikir-mikir terus menerus bukan cuma bikin waktu terbuang, tapi juga bikin energi kita terkuras. Akibatnya, kamu bisa merasa capek dan mengalami gangguan tidur, seperti insomnia atau mimpi buruk karena kecemasan yang nggak hilang-hilang. Tidur yang kurang bisa bikin produktivitas dan aktivitas sehari-hari jadi terganggu.

Penurunan Performa Kerja

Overthinking bisa bikin kamu susah fokus saat kerja, baik itu menyelesaikan tugas atau berkomunikasi dengan orang lain. Pikiran yang berantakan akan mengganggu konsentrasi dan bisa bikin kualitas kerja kamu menurun. Kalau dibiarkan, ini bisa jadi masalah yang lebih besar.

BACA JUGA:Caisar Aditya Curhat, Cuma Punya Rp15 Ribu di Rekening!

BACA JUGA:Meresahkan, Polres OKU Gencarkan Penertiban Balap Liar

Emosi yang Sulit Terkendali

Alih-alih mencari solusi, overthinking justru bikin emosi jadi sulit dikendalikan. Rasa cemas, marah, insecure, hingga bertindak impulsif bisa muncul. Perasaan ini bisa bikin kamu menjauh dari interaksi sosial, yang akhirnya bisa meningkatkan risiko depresi.

Gangguan Kesehatan Fisik dan Mental

Pikiran yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan emosional yang berat. Akibatnya, kamu bisa beralih ke kebiasaan buruk seperti makan berlebihan, merokok, atau minum alkohol sebagai pelampiasan. Kondisi fisik juga bisa terganggu, dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, bahkan tekanan darah tinggi. Dalam kasus yang lebih serius, overthinking bisa meningkatkan risiko penyakit seperti stroke, diabetes, atau serangan jantung.

Sulit Bersosialisasi

Sumber: