Swansea City Lepas Nathan! Klub Milik Erick Thohir Siap Jadi Pelabuhan Baru!
Bek sayap timnas Indonesia, Nathan Tjoe A-On bakal dilepas Swansea City, beberapa klub siap menampungnya salahsatunya milik Erick Thohir. (Foto: X/@SwansOfficial)--
OKES.NEWS - Nasib Nathan Tjoe A-On, bek sayap timnas Indonesia, di Swansea City sepertinya semakin tidak jelas. Pemain berusia 24 tahun ini masuk dalam daftar jual pada bursa transfer musim dingin 2025.
Nathan jarang dapat kesempatan bermain di bawah pelatih Swansea, Luke Williams. Musim ini, mantan pemain Excelsior ini hanya tampil sekali, dan itu pun bukan di Liga Championship, melainkan di Piala Liga atau Carabao Cup.
Swansea sudah memutuskan untuk membuka peluang transfer Nathan pada Januari 2025. Beberapa klub Eropa sudah menunjukkan minat, seperti Oxford United, Excelsior Rotterdam, dan SC Heerenveen.
Dari ketiga klub tersebut, Oxford United tampaknya jadi yang paling serius untuk menampung Nathan. Klub yang bermain di Divisi Championship Inggris ini dimiliki oleh pengusaha Indonesia Anindya Bakrie dan Erick Thohir, dan mereka juga sedang mengincar striker timnas Indonesia, Ole Romeny, yang saat ini bermain di FC Utrecht. Jika transfer ini terwujud, Oxford akan memiliki tiga pemain timnas Indonesia.
Sebelumnya, gelandang muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sudah lebih dulu bergabung dengan Oxford pada bursa transfer musim panas Juli 2024. Marselino bahkan sudah mencetak gol dalam debutnya pada laga Boxing Day.
BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK di OKU 18 Formasi Kosong, 622 Orang Lulus
BACA JUGA:Polres OKU Dipadati Pemohon SKCK, Kasat Intel Beri Imbauan Penting
Selain itu, Excelsior Rotterdam dan SC Heerenveen juga jadi kandidat kuat. Kedua klub asal Belanda ini punya hubungan sejarah dengan Nathan, karena ia pernah bermain di sana sebelum pindah ke Swansea City pada 2023.
Selama di Swansea, Nathan hanya sekali tampil sebagai starter, yaitu di Piala Liga melawan Wycombe Wanderers. Dalam pertandingan itu, ia dimainkan sebagai bek kiri sejak menit awal. Sayangnya, Swansea tertinggal 0-1 di babak pertama setelah gol Richard Kone di menit ke-40.
Pelatih Luke Williams melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua, termasuk menarik Nathan keluar pada menit ke-58 untuk digantikan oleh Joshua Tymon. Namun, strategi itu tidak berhasil mengubah keadaan, dan Swansea akhirnya kalah.
Luke Williams merasa frustrasi dengan hasil tersebut, terutama karena timnya tampil dominan dan terus menekan pertahanan Wycombe. "Kami tampil buruk di babak pertama, meskipun mendominasi permainan," kata Williams.
"Di babak kedua, kami meningkatkan intensitas serangan, tapi tetap tidak bisa mencetak gol. Ini adalah salah satu momen di mana sepak bola butuh sedikit keberuntungan," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: