Panduan Sayuran yang Pas untuk MPASI dan Cara Mengolahnya

Kentang

Kentang adalah sumber energi yang kaya kalori dan baik untuk pertumbuhan bayi. Kentang bisa dimasak dengan cara dikukus atau direbus untuk bayi yang lebih muda, dan bisa diberikan dalam potongan kecil saat bayi mulai belajar mengunyah.

BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri

Kembang Kol

Kembang kol mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan pencernaan. Karena seratnya yang tinggi, kembang kol sebaiknya diberikan kepada bayi usia 8-10 bulan. Kembang kol bisa dikukus atau direbus, tapi pengukusan lebih disarankan agar nutrisinya tetap terjaga.

Kubis

Kubis kaya kalsium, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang baik untuk pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Namun, kubis bisa menyebabkan gas pada bayi, jadi pemberiannya harus hati-hati. Kubis sebaiknya dimasak hingga matang, dengan cara dikukus atau direbus.

BACA JUGA:Razer Kenalkan Project Arielle di CES 2025, Kursi Gaming dengan Fitur Panas dan Dingin

Labu Siam

Labu siam mengandung seng, folat, dan vitamin C yang mendukung metabolisme, perkembangan saraf, dan kesehatan kulit. Saat mengolah labu siam, hati-hati dengan getah lengketnya yang bisa menyebabkan iritasi. Sebaiknya pakai sarung tangan saat mengupas atau lakukan di bawah air mengalir.

Tomat

Meski tomat adalah buah, ia punya banyak nutrisi yang bermanfaat untuk MPASI. Tomat kaya protein, karbohidrat, serat, kalsium, dan vitamin A, serta mengandung antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Tomat bisa jadi bahan MPASI yang bergizi.

Dengan memahami jenis sayuran yang baik dan cara mengolahnya, orang tua bisa memberikan MPASI yang bervariasi dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Sumber: