Bahas APBD 2025 Anggota DPRD OKU Berlangsung Panas

Bahas APBD 2025 Anggota DPRD OKU Berlangsung Panas

Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 di DPRD OKU pada Kamis (16/1) berlangsung panas.--

BATURAJA, OKES.NEWS – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 di DPRD OKU pada Kamis (16/1) berlangsung panas.

 Rapat yang digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD OKU ini sempat diskorsing setelah salah satu anggota DPRD dari fraksi non-Banggar mempersoalkan pengesahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dianggap tidak melibatkan dua fraksi, FPAN dan FNasdem.

Anggota dewan tersebut menuntut pembahasan APBD dihentikan hingga persoalan AKD tuntas.

Kondisi ini memicu perdebatan sengit, membuat rapat terhenti dan sebagian peserta rapat dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) meninggalkan ruangan.

BACA JUGA:Dua Wakil Pimpinan DPRD OKU Resmi Dilantik untuk Masa Bakti 2024-2029

Situasi yang semakin memanas membuat rapat diskorsing untuk mencegah ketegangan berlanjut.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Haryanto, menjelaskan bahwa aparat dari Polres OKU dan Kodim 0403 OKU hadir untuk memastikan keamanan.

 “Kami hanya membantu pengawalan. Kendali tetap di Polres OKU,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD OKU, Parwanto, menegaskan pentingnya melanjutkan pembahasan APBD 2025.

“Waktu tinggal empat hari sebelum palu diketok. Rapat harus berjalan agar tidak merugikan masyarakat,” katanya.

Ia juga menanggapi isu AKD, menyatakan bahwa fraksi FPAN dan FNasdem sudah diberikan kesempatan menyampaikan nama-nama anggota pada rapat sebelumnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan Aniaya IRT

“Kami menunggu mereka hingga 13 Januari 2025, tetapi baru mengusulkan nama sehari setelah AKD disahkan,” jelasnya.

Meski sempat diwarnai ketegangan, Kabag Persidangan DPRD OKU, M Iqbal Ramadhan, memastikan situasi tetap kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: