Warga Binaan Rutan Baturaja Bekali Keterampilan Penyortiran Benih Ikan Lele

--
BATURAJA, OKES.NEWS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B BATURAJA membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan yang bermanfaat.
Salah satunya melalui pelatihan menyortir benih ikan lele di area kolam buatan yang terletak di samping Rutan.
Kepala Rutan Baturaja, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar warga binaan memiliki keterampilan yang dapat dijadikan bekal setelah mereka bebas nanti.
"Warga binaan dilatih menyortir benih ikan lele sesuai ukuran yang diharapkan. Proses ini membutuhkan keterampilan dan pengalaman agar bisa dilakukan dengan cepat dan tepat," ungkap Abdul Hamid.
Penyortiran benih ikan lele bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan. Benih yang sudah disortir diklasifikasikan berdasarkan ukuran 4-5 cm, lalu dipindahkan ke kolam pembesaran.
BACA JUGA:Wamen ATR/BPN Serahkan 1.641 Sertipikat Redistribusi Tanah di Majalengka
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Sepakati Pagu 2025 Sebesar Rp4,4 Triliun
Tahapan ini sangat penting dalam budidaya ikan lele karena selain pemberian pakan dan perawatan air, sortir benih juga berperan dalam menjaga kualitas hasil panen.
"Sortir ini juga bertujuan untuk memisahkan ikan lele yang lebih besar. Sebab, ikan lele memiliki sifat kanibal dan bisa memangsa sesamanya yang berukuran lebih kecil, terutama saat masih anakan," jelas Abdul Hamid.
Diharapkan warga binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan produktif selama menjalani masa tahanan, tetapi juga memiliki keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: