Gas LPG 3 Kg Langka, Harga Tembus Rp29 Ribu Per Tabung

Langka, harga gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di Kabupaten OKU Selatan, khususnya di Kecamatan Muaradua, melonjak hingga Rp 29 ribu per tabung. (Foto: HOS)--
OKU SELATAN - OKES.NEWS - Harga gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram di Kabupaten OKU SELATAN, khususnya di Kecamatan Muaradua, melonjak hingga Rp 29 ribu per tabung.
Kenaikan ini dipicu oleh kelangkaan stok di pangkalan, sehingga warga terpaksa mencari alternatif bahan bakar lain.
Yana, seorang ibu rumah tangga di Pasar Ilir, Muaradua, mengungkapkan kesulitannya dalam mendapatkan gas bersubsidi. Ia bahkan harus berkeliling ke desa-desa sekitar demi memperoleh satu tabung elpiji. Kalaupun tersedia, harganya jauh lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya Rp 18 ribu per tabung.
"Di pengecer, harga bisa mencapai Rp 29 ribu per tabung. Sudah mahal, tapi tetap sulit didapat," ujar Yana pada Rabu, 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Menteri Nusron Siapkan Tanah untuk 500 Batalion TNI dan Ketahanan Pangan
Ia menambahkan, kelangkaan gas melon ini sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir. Agen langganannya kerap kehabisan stok, sehingga ia dan warga lainnya terpaksa menitipkan tabung kosong di pengecer demi mendapatkan gas.
Meski harga melonjak, mereka tetap berusaha mencari hingga ke luar wilayah dan harus bersaing dengan konsumen lain.
"Sekarang kalau tidak pesan lebih dulu atau datang lebih cepat, pasti kehabisan," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: